Morrissey Alami Pelecehan Seksual di Bandara San Fransisco

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pihak bandara San Fransisco menyatakan kalau pihaknya tidak pernah melakukan pelecehan terhadap Morrissey, seperti yang dilaporkan oleh penyanyi flamboyan itu pada awal minggu ini.

Menulis pernyataan di situs pribadi miliknya, True to You, mantan personel The Smiths ini mengaku kalau ia mengalami insiden pelecehan seksual dketika hendak pulang ke London dari San Fransisco pada Senin (27/7).

Pilihan Redaksi Ucapan Selamat Penuh Sindiran Morrissey untuk Irlandia Gitaris The Who Tolak Permintaan Morrissey Produseri Album

Morrissey membeberkan kalau petugas bandara melecehkannya dengan cara memegang-megang alat kelaminnya.

Juru bicara bandara San Fransisco, Mike England, dalam keterangan resmi yang dikutip dari The Guardian mengatakan kalau tuduhan Morrissey tidak benar.

"Kami selalu melayani penumpang dengan sebaik-baiknya dengan prosedur yang sesuai standar," kata England.

"Kami berusaha untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan menerapkan peraturan yang tidak mengurangi kenyamanan penumpang," lanjut England.

Dalam tulisannya, Morrissey menuduh seorang manajer yang melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Kemudian ia diselamatkan oleh dua petugas British Airways.

"Yang membuat saya kecewa, manajer tersebut mengatakan kalau semua pernyataan keberatan saya tidak akan berarti di mata hukum," tulis Morrissey.

Atas kejadian tersebut, Morrissey mengimbau agar para penggemarnya berhati-hati saat berkunjung ke San Fransisco. (ard/ard)