Jakarta, CNN Indonesia -- Sekian tahun bergelut dengan melodi instrumental dan gitar, gitaris Indonesia yang terkenal piawai bermain gitar dua leher, Balawan, akan menyuguhkan hal yang berbeda pada pementasan seni di Teater Salihara, pada Rabu (5/8) malam ini.
"Ini pertama kali tampil di Salihara, dan saya akan mengombinasikan teater musikal dan konser," kata Balawan ketika ditemui
CNN Indonesia di Teater Salihara, Pejaten, kemarin (4/8). "Ingin bikin yang beda saja."
Belawan tampil dalam rangkaian pertunjukan seni bertajuk Forum World Music Salihara 2015 yang diadakan mulai 5 hingga 9 Agustus 2015, bertempat di Teater Komunitas Salihara, Pejaten, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gitaris lulusan Australia tersebut akan tampil membawakan sepuluh lagu yang merupakan koleksi barunya. Lagu-lagu yang hampir saling kait-mengait tersebut akan dibawakan Balawan secara teatrikal demi pesan yang ingin ia sampaikan.
"Ini menggambarkan proses penciptaan lagunya juga, sekaligus kehidupan sehari-hari seniman tradisional."
Menurut penuturan Balawan, seniman tradisional di Bali hidupnya tak seindah yang dilihat selama ini. Banyak dari mereka yang sulit untuk bertahan hidup bila hanya mengandalkan seni sebagai mata pencaharian.
Kebanyakan para seniman tersebut memiliki pekerjaan lain, mulai dari sopir, hingga pemain musik di kafe ataupun hotel menemani turis-turis asing yang menikmati Pulau Dewata.
"Di Bali, seniman itu seperti komoditas pariwisata, seperti ornamen, bukan tokoh utamanya."
Atas kondisi sosial tersebut, Balawan ingin membawakannya dalam konser berdurasi satu hingga dua jam nanti. Ia juga ingin menggambarkan proses penciptaan karya kepada penonton agar dapat menghargai sebuah karya cipta, yang kadang hanya dipandang sebelah mata.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Balawan memainkan seni peran di panggung teater, sebelumnya ia pernah beberapa kali bermain teater namun menjadi dirinya sendiri, ataupun karakter yang tak berbeda jauh dengan dirinya. Namun sekarang Balawan akan menjadi sosok karakter yang lain untuk kali pertama, dan ia hanya butuh latihan selama dua pekan.
"Berperan sebagai orang lain sebenarnya tantangan, tetapi dengan menjadi orang lain, harapannya pesan dapat lebih sampai. Karena kalau sebagai orang lain, kritiknya akan lebih bebas tidak seperti ketika menjadi diri sendiri."
Pada pentas nanti malam pukul 20.00 WIB, Balawan akan ditemani oleh Batuan Ethnic Fusion dalam membawakan sepuluh lagu instrumental campuran gitar khas Balawan, drum, gamelan, dan berbagai instrumen musik khas Bali lainnya.
(end/vga)