Taylor Swift Sempat 'Ciut' dengan Apple Music dan Kanye West
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 16:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada bulan ini, Swift menjadi bintang sampul Vanity Fair. Dalam wawancara dengan majalah itu, Taylor Swift akhirnya buka suara perihal surat terbukanya untuk Apple dan hubungannya dengan Kanye West.
Tentang surat terbukanya untuk Apple, Swift mengaku, awalnya ia tidak ingin melayangkan surat tersebut karena takut.
"Tidak ada yang tahu soal surat tersebut selain saya dan ibu saya. Saya merasa takut setelah selesai menulisnya, tapi saya merasa harus menyiarkannya," kata Swift.
Swift menulis surat terbuka untuk Apple setelah membaca kontrak yang diberikan Apple kepada salah seorang teman musisinya.
"Ketika membaca poin bahwa Apple tidak akan memberikan apa pun, hati saya langsung hancur," ujar Swift.
"Saya kemudian teringat betapa gusarnya saya ketika belum berhasil menyelesaikan sebuah lagu hingga tidak tidur semalaman. Seperti itulah kekesalan saya terhadap Apple," lanjut Swift.
Kini, Swift dan Apple sudah berbaikan dan karya-karya Swift juga bisa diperdengarkan melalui Apple Music.
Namun dengan Spotify, Swift masih merasa sebal.
"Bayangkan saja, perusahaan dengan keuntungan miliaran dolar AS bisa dengan rendah hati menanggapi kasus ini. Tidak seperti perusahaan start-up yang kurang menguntungkan itu," kata Swift.
Selain mengenai Apple dan Spotify, Swift juga mengungkapkan soal keraguan menjalin pertemanan dengan Kanye West.
Seperti yang diketahui sebelumnya, suami Kim Kardashian itu sempat meledek Swift dalam acara MTV Video Music Awards 2009.
Saat itu, West merebut mikrofon Swift yang akan digunakannya untuk mengucapkan pidato kemenangan.
Hingga akhirnya Jay Z mendinginkan kepala mereka berdua dalam acara Grammy Awards 2015.
"Saya tidak ingin berteman dengan West karena saya merasa tidak dihormati olehnya. Ternyata West berpikiran yang sama. Kami pun membicarakannya," ujar Swift.
"Setelah itu, saya, West dan Jay Z menjadi lebih akrab. Pertemanan ini sungguh menguntungkan, karena kami jadi lebih sering membicarakan tentang musik," lanjut Swift.
Sudah berteman dengan dua rapper terkenal, tapi Swift belum berencana membuat karya kolaborasi dengan West dan Jay Z.
"Kami belum merencanakan apa pun. Tapi saya menyukai mereka. Mungkin karya kami bersama nanti akan sangat bagus," kata Swift.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)
Tentang surat terbukanya untuk Apple, Swift mengaku, awalnya ia tidak ingin melayangkan surat tersebut karena takut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika membaca poin bahwa Apple tidak akan memberikan apa pun, hati saya langsung hancur," ujar Swift.
Kini, Swift dan Apple sudah berbaikan dan karya-karya Swift juga bisa diperdengarkan melalui Apple Music.
Namun dengan Spotify, Swift masih merasa sebal.
"Bayangkan saja, perusahaan dengan keuntungan miliaran dolar AS bisa dengan rendah hati menanggapi kasus ini. Tidak seperti perusahaan start-up yang kurang menguntungkan itu," kata Swift.
Selain mengenai Apple dan Spotify, Swift juga mengungkapkan soal keraguan menjalin pertemanan dengan Kanye West.
Seperti yang diketahui sebelumnya, suami Kim Kardashian itu sempat meledek Swift dalam acara MTV Video Music Awards 2009.
Saat itu, West merebut mikrofon Swift yang akan digunakannya untuk mengucapkan pidato kemenangan.
Hingga akhirnya Jay Z mendinginkan kepala mereka berdua dalam acara Grammy Awards 2015.
"Saya tidak ingin berteman dengan West karena saya merasa tidak dihormati olehnya. Ternyata West berpikiran yang sama. Kami pun membicarakannya," ujar Swift.
"Setelah itu, saya, West dan Jay Z menjadi lebih akrab. Pertemanan ini sungguh menguntungkan, karena kami jadi lebih sering membicarakan tentang musik," lanjut Swift.
Sudah berteman dengan dua rapper terkenal, tapi Swift belum berencana membuat karya kolaborasi dengan West dan Jay Z.
"Kami belum merencanakan apa pun. Tapi saya menyukai mereka. Mungkin karya kami bersama nanti akan sangat bagus," kata Swift.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK