Lokasi Piala Davis 'Tergusur' Konser Florence and the Machine

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim tenis Inggris yang akan bertemu dengan Australia dalam ajang Piala Davis sedang mencari tempat baru untuk melangsungkan pertandingan semi-final mereka, setelah penyelenggara konser band Florence and the Machine enggan memindahkan lokasi acara mereka dari Manchester Arena.

Tim Inggris yang diperkuat Andy Murray dan adik laki-lakinya, Jamie, akan bertanding melawan Australia antara 18-20 September mendatang.

Baca juga: Manajemen One Direction Percaya GBK Beri Kenyamanan

Asosiasi Tenis Inggris (LTA) berharap pertandingan tersebut bisa dilangsungkan di Manchester Arena, namun ternyata penyelenggara konser Florence and the Machine sudah lebih dulu menyewa tempat tersebut untuk acara pada 18 September.

Seperti yang dilansir dari NME, pada Jumat (7/8), pihak LTA sudah beberapakali mengadakan pembicaraan dengan pihak penyelenggara konser tapi tetap saja konser Florence and the Machine tidak dapat diganggu gugat.

Pihak LTA kini sedang putar otak untuk mencari tempat bertanding yang baru. Kemungkinan besar pertandingan Piala Davis akan dilangsungkan di Emirates Arena di Glasglow.

Pihak LTA akan segera mengumumkan lokasi Piala Davis pada 12 Agustus mendatang.

Kasus pemakaian arena olahraga sebagai tempat konser juga pernah terjadi di Indonesia.

Ketika itu, penyelenggara konser One Directions harus berhadapan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena mereka sama-sama ingin menggunakan Gelora Bung Karno.

Baca juga: Dave Grohl Merasa Betisnya Seperti Chicken Wing

Nama Florence and the Machine memang semakin terkenal di daratan Inggris dan dunia setelah mereka menggantikan Foo Fighters manggung di festival musik Glastonbury pada tahun ini.

Dalam rangka promosi album How Big, How Blue, How Beautiful, Florence and the Machine akan melakukan sejumlah tur di sana selama September.

(ard/ard)