Hati-hati Membeli Memorabilia Palsu Musisi Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Dee Mitchell, janda penabuh drum Mitch Mitchell, mengingatkan para penggemar untuk berhati-hati bila membeli memorabilia yang dijual di dunia maya karena banyak sekali barang yang palsu.

Mitchell adalah penabuh drum untuk Jimi Hendrix Experience. Ia turut serta dalam pembuatan album Are You Experienced (1967), Axis: Bold As Love (1968) dan Electric Ladyland (1968).

Pilihan Redaksi Tentang Bob Marley, Samba, dan Sepak Bola Surat Cinta Johnny Cash Disebut Paling Romantis Momen Singkat Kurt Cobain bersama Nirvana

Mitchell juga tergabung dalam The Dirty Mac, kelompok musik dadakan yang dibentuk John Lennon, Keith Richards dan Eric Clapton.

Mitchell aktif bermusik hingga akhirnya meninggal dunia, pada 2008.

Dilansir dari Noise 11, Dee mengingatkan para penggemar karena ia melihat sendiri banyaknya memorabilia yang menyatut nama besar suaminya dan Jimi, seperti alat musik, baju dan buku, yang dikatakan penjualnya didapatkan dari rumah mendiang suaminya dan Jimi.

Memorabilia yang diduga palsu biasanya berharga murah dan berkualitas jelek.

"Semua yang dijual oleh kami tentu saja memiliki sertifikat asli," Dee menyakinkan.

"Saya harap para penggemar tidak menghabiskan uangnya hanya untuk ditipu," lanjut Dee.

Jimi memang masih dikenang oleh banyak penggemarnya. Sebuah taman kota yang didedikasikan untuknya sedang dibangung di Seattle, AS. Sejak kecil, musisi kelahiran 1942 itu, diketahui sering menghabiskan waktunya di kawasan tersebut.

Taman untuk Jimi akan selesai, pada musim gugur tahun ini. Taman tersebut akan berisi banyak catatan perjalanan karier Jimi.

"Taman Jimi Hendrix adalah pencapaian kariernya. Selama berkarier, ia memang ingin membuat karya yang akan dikenang orang banyak. Bagi kami, pembangunan taman ini adalah sebuah kehormatan," ujar Janie Hendrix, adik Jimi, pada Maret lalu. (ard/ard)