Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan rahasia bagi penggemar Guns N Roses bahwa dua anggota asli grup ini, gitaris Saul 'Slash' Hudson dan vokalis, William Axl Rose tak lagi berbicara pasca Slash keluar dari Guns N Roses pada tahun 1996.
Namun, dalam wawancara dengan televisi Swedia, Aftonbladet akhir pekan lalu, Slash mengatakan bahwa mereka mulai membuka dialog setelah saling diam belasan tahun.
Dalam program televisi tersebut, pewawancara bertanya terus terang ke pada Slash, "Saya dengar anda dan Axl berteman lagi?" Tanpa banyak berpikir dan menghindar Slash menjawab, mungkin sudah waktunya bagi mereka untuk berinteraksi kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin sekarang sudah waktunya. Tapi keadaan kami sangat tenang sekarang untuk menghilangkan hal-hal negatif yang terjadi di masa lampau tersebut," ujar Slash.
Walau sudah membuka dialog dengan Rose, Slash belum berani menyatakan bahwa formasi lawas Guns N Roses akan melakukan reuni.
"Saya tak bisa menjawab hal itu. Kita bisa membahas soal lainnya, karena hal itu adalah topik lama," ucap Slash seperti dikutip Rolling Stones dan Loudwire.
Slash mengundurkan diri dari Guns N Roses pasca album
The Spaghetti Incident (1993). Dikabarkan, dari wawancara MTV dengan Slash di tahun 1997, dia merasakan perbedaan visi dengan Rose yaitu soal kontribusi mereka di Guns N Roses.
"Biarkan semuanya terang dan mungkin kita bisa membicarakan soal ini lebih jauh. Visi Axl secara keseluruhan, yaitu inputnya pada Guns N Roses, jauh berbeda dengan saya. Saya hanya ingin bermain gitar, menulis musik yang bagus dan bermain di atas panggung. Bukan menampilkan suatu citra,” kata Slash.
Lebih jauh, dalam wawancara dengan Rolling Stone di tahun 2012 Slash menyatakan bahwa Rose membenci dirinya. Gitaris berambut keriting ini bahkan tak bisa menduga mengapa mantan rekannya bersikap demikian.
"Semua disebabkan oleh banyak hal, saya bahkan tak tahu sebabnya mengapa. Tak ada komunikasi di antara kami. Saya masih berbicara dengan Duff (McKagan) dan Steven (Adler). Jika berbicara dalam konteks Guns N Roses yang lama, tak ada yang bisa membuat keputusan pasti tentang hal tersebut," Slash memaparkan.
Di masa nirkomunikasi antara Slash dan Rose, Guns N Roses bahkan dilantik masuk Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2012. Dalam upacara pelantikan dan penampilan Guns N Roses, Rose yang tak hadir menolak dilantik lewat surat pada pihak Rock and Roll Hall of Fame. Rose juga mengungkap masih menyambut Izzy Stradlin dan McKagan di atas panggung untuk membawakan satu-dua lagu dengan Guns N Roses formasi baru.
"Kini waktunya untuk move on. Perceraian itu hal wajar, kehidupan tak berhutang sebuah akhir yang bahagia padamu, khususnya atas penderitaan orang lain, atau dalam kasus kami, beberapa orang lain," tutup Rose dalam surat tersebut.
Pernyataan Rose bertentangan dengan kemauan Slash untuk rekonsiliasi, dalam wawancara dengan Rolling Stone pada tahun 2012, dia berharap pelantikan tersebut dapat menjadi mediumnya berkomunikasi dengan Rose. Akhirnya Slash pun merasa keinginannya tak mungkin terwujud saat itu.
"Dalam hati kecil, saya ingin formasi asli berkumpul lagi dan membawakan lagu-lagu kami, saya tahu ini hanyalah harapan saya. Ketika ada kesempatan ini, sebetulnya saya ingin kami tampil lagi. Akhirnya semua menjadi jelas; bahwa hal itu tak akan terjadi," tutup Slash.
Setelah keluarnya Ron 'Bumblefoot' Thal dan D.J. Ashba dari Guns N Roses, kini band hard rock tersebut memang tak memiliki gitaris tetap selain Richard Fortus. Paska residensi di The Joint di Las Vegas, selama Mei dan Juni 2014, Guns N Roses bahkan belum tampil lagi di panggung. Guns N Roses pun belum merilis album pasca
Chinese Democracy tahun 2008.
(utw/utw)