Kostum Halloween Caitlyn Jenner Ramai Diprotes

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2015 11:25 WIB
Kostum Caitlyn Jenner saat difoto untuk sampul majalah Vanity Fair dengan berita utama Call Me Caitlyn, kini dijual untuk perayaan Halloween.
Kostum Caitlyn Jenner saat menjadi sampul Vanity Fair dijual untuk Halloween. (Annie Leibovitz/Vanity Fair)
Jakarta, CNN Indonesia -- Caitlyn Jenner bukan saja transgender populer tahun ini. Ia juga salah satu ikon fesyen sejak muncul di sampul majalah Vanity Fair mengenakan bustie dan celana pendek putih. Call Me Caitlyn, begitu tertulis di judul.

Busana itu kini tak hanya bisa dikenakan Jenner. Spirit Halloween, perusahaan pembuat kostum Halloween menjualnya di internet sebagai kostum untuk perayaan 31 Oktober. Bahkan lengkap dengan selempang bertuliskan Call Me Caitlyn seperti judul Vanity Fair.

Meski tersedia akhir September, kostum itu sudah bisa dipesan terlebih dahulu. Harganya US$50 sampai US$75 atau setara Rp705 ribu sampai Rp1 juta di sebuah situs web retail. Busana itu dijual bersama dengan Anytime Costumes dan Wholesale Halloween Costumes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda bisa berbusana seperti sisi lembut sosok populer pemenang Olimpiade," demikian tertulis dalam keterangan di situsnya.

Deskripsi lain menuturkan, "Anda mungkin tidak bisa memecahkan rekor Twitter ketika mengenakan kostum ini seperti yang dilakukan Caitlyn ketika membuat akun pertamanya, tapi Anda bisa yakin akan mengundang tawa dari teman-teman dan tamu lain yang hadir."

Menurut juru bicara Spirit Halloween, Lisa Barr penjualan kostum itu tidak bermaksud negatif. Barr mengaku pihaknya memang menciptakan kostum-kostum yang sering dikenakan selebriti dan figur publik.

"Caitlyn Jenner adalah yang teratas. Kostum kami yang terinspirasi Caitlyn merefleksikan itu," tutur Barr, seperti dikutip Reuters.

Apa pun alasan Barr, sepertinya keputusan menjadikan busana Jenner sebagai kostum Halloween agak keliru. Penjualan itu mendapat sorotan dan kemarahan dari media sosial sejak Selasa (25/8) kemarin. Kritik menyebut kostum memunculkan citra negatif pada transgender.

Bahkan, ada petisi di Change.org yang dirilis Senin (24/8) lalu, meminta Spirit Halloween menyetop produksi dan penjualan kostum yang dilengkapi wig berwarna brunette seperti yang dikenakan Jenner untuk pemotretan perdananya.

Hingga Rabu (26/8) berita ini dibuat CNN Indonesia, petisi itu sudah ditandatangani oleh 6.350 orang dan membutuhkan 1.150 orang lagi untuk mencapai target 7.500 tanda tangan.

Petisi itu dibuat oleh Addison Vincent, seseorang yang berasal dari California. Judulnya Stop Exploiting Caitlyn Jenner with a Transphobic Costume. "Transgender itu bukan kostum," ujar Vincent dalam sebuah wawancara.

Meski Jenner adalah figur publik, Vincent menganggap ia tak seharusnya dijadikan kostum, apalagi untuk Halloween. "Saya bisa mengerti seseorang ingin merayakan dirinya sebagai pahlawan, tapi ini akan melambungkan gelombang fobia terhadap transgender," ujar Vincent.

Ia juga menganggap kostum itu akan menyorot komunitas yang bisa menghadapi ancaman serius, seperti kekerasan, pemecatan karyawan, pengusiran dari rumah, bahkan bunuh diri.

Kostum itu belum dihilangkan dari Spirit Halloween. Sementara juru bicara Jenner belum berkomentar apa pun terhadap kasus itu.

Seperti diketahui, Caitlyn Jenner bernama asli Bruce Jenner, yang merupakan ayah tiri Kim Kardashian. Ia pernah memenangi medali emas Olimpiade. Namun beberapa tahun terakhir ia berupaya membentuk tubuh seperti perempuan.

Beberapa bulan lalu, dalam wawancara dengan Diane Sawyer Jenner akhirnya berani mengakui dirinya ingin berubah penampilan. Ia ingin sepenuhnya menjadi perempuan. Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Jenner menyebutkan keinginannya mengubah nama menjadi Caitlyn.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER