Margot Robbie dan Jai Courtney Jadi Superhero Jualan Limun
Utami Widowati | CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2015 10:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua aktor film Suicide Squat, Margot Robbie dan Jai Courtney tak hanya ingin jadi superhero khayalan di layar lebar. Mereka pun berusaha jadi pahlawan di dunia nyata.
Caranya: membantu seorang anak berjualan minuman limun.
Mereka berdua mendatangi seorang anak perempuan yang sedang berjualan limun di sebuah pasar di Toronto, Kanada. Gadis kecil itu Na’ama Uzan (5) punya seorang saudara lelaki bernama Nadav yang mengidap sindroma Angelman. Akibat sindroma itu Nadav mengalami kelainan fisik, hingga dia tak bisa berjalan, bicara dan kejang-kejang.
Na’ama sudah berjualan sejak tahun 2014, niatnya adalah untuk mengumpulkan dana demi yayasan terapi sindroma Angelman.
Robbie dan Courtney mendengar tentang usaha Na’ama ini saat sedang syuting di Toronto dan mereka langsung mencari waktu untuk mengunjungi gadis kecil itu.
“Saya mendengar tentang kisah Na’ama dan apa yang dilakukannya untuk Nadav,” kaya Courtney pada CTV Toronto seperti dikutip E! News di stand berjualan Na’ama.
“Tak ada tindakan yang dianggap sepele ketika kita bicara tentang membuat perbedaan.”
Baik Courtney dan Robbie sama-sama tersentuh oleh dedikasi Na’ama di usianya yang masih kecil itu. “Dulu saya juga pernah punya stand seperti ini saat masih kecil untuk berjualan permen loli. Saya mendapat keuntungan dari situ," kata Robbie.
"Saya senang sekali Na’ama memiliki tujuan lebih mulia dengan apa yang dilakukannya.”
Untuk kegiatan itu dan kehadiran Robbie dan Courtney, Na’ama berhasil mengumpulkan uang hingga $64 ribu atau sekitar Rp901 juta.
Dengan uang itu Na’ama membantu berbagai penelitian klinis untuk penyakit itu. Nama Na’ama bahkan kini dijadikan nama proyek penelitian untuk menemukan obat sindroma Angelman itu.
[Gambas:Youtube] (utw/utw)
Caranya: membantu seorang anak berjualan minuman limun.
 Jai Courtney. (REUTERS/Mario Anzuoni) |
Mereka berdua mendatangi seorang anak perempuan yang sedang berjualan limun di sebuah pasar di Toronto, Kanada. Gadis kecil itu Na’ama Uzan (5) punya seorang saudara lelaki bernama Nadav yang mengidap sindroma Angelman. Akibat sindroma itu Nadav mengalami kelainan fisik, hingga dia tak bisa berjalan, bicara dan kejang-kejang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robbie dan Courtney mendengar tentang usaha Na’ama ini saat sedang syuting di Toronto dan mereka langsung mencari waktu untuk mengunjungi gadis kecil itu.
“Tak ada tindakan yang dianggap sepele ketika kita bicara tentang membuat perbedaan.”
Baik Courtney dan Robbie sama-sama tersentuh oleh dedikasi Na’ama di usianya yang masih kecil itu. “Dulu saya juga pernah punya stand seperti ini saat masih kecil untuk berjualan permen loli. Saya mendapat keuntungan dari situ," kata Robbie.
"Saya senang sekali Na’ama memiliki tujuan lebih mulia dengan apa yang dilakukannya.”
Untuk kegiatan itu dan kehadiran Robbie dan Courtney, Na’ama berhasil mengumpulkan uang hingga $64 ribu atau sekitar Rp901 juta.
Dengan uang itu Na’ama membantu berbagai penelitian klinis untuk penyakit itu. Nama Na’ama bahkan kini dijadikan nama proyek penelitian untuk menemukan obat sindroma Angelman itu.
[Gambas:Youtube] (utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK