Apple dan Tidal Sikut-sikutan Memperebutkan Drake
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 12:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia layanan musik digital milik Jay-Z, Tidal, menyebut pesaingnya, Apple sebagai "Tukang Atur," setelah perusahaan teknologi besar itu melarang siaran langsung aksi Drake di festival musik via situs web Tidal.
Drake baru-baru ini tampil dalam LilWeezyAna Festival, yang digagas oleh Lil Wayne di New Orleans, Amerika Serikat, pada Sabtu (29/8).
Festival musik ini diselenggarakan dengan maksud untuk mengumpulkan dana bagi korban Badai Katrina yang melanda sepuluh tahun lalu.
Hampir seluruh penampil di festival musik ini disiarkan secara streaming oleh Tidal, namun kesempatan serupa tak berlaku bagi Drake.
Dilansir dari Page Six, sebelumnya Apple telah mengancam Tidal agar tidak menayangkan aksi Drake, karena sudah lebih dulu menandatangani kontrak secara eksklusif dengan mereka.
Jika Tidal melanggar, Apple tidak segan untuk menuntut denda sebesar US$20 juta.
Mau tidak mau, Tidal mengikuti kemauan Apple. Sekalipun Drake tampil di festival tersebut, tapi aksinya tak disiarkan oleh Tidal.
Tidal pun menulis cuitan di akun Twitter-nya untuk mengumumkan alasan penampilan Drake urung mereka siarkan.
"Apple telah menyandera seni dengan tidak mengizinkan musisi untuk tampil. Maaf jika mengganggu kenyamanan anda, Tukang Atur. Kami akan kembali setelah penampilan Drake," tulis Tidal.
Manajer Drake, Future the Prince, mengatakan Apple sebenarnya tidak memiliki hak untuk melarang Drake tampil di festival musik yang disiarkan oleh Tidal.
"Apple tidak memiliki kekuatan untuk melarang Drake tampil. Hanya perusahaan rekaman Cash Money dan Universal yang mampu melarang Drake, karena Drake bekerja sama dengan mereka," kata Future the Prince, seperti yang dilansir dari Buzzfeed, pada Senin (31/8).
"Drake hadir di festival musik itu karena amal. Ia tidak memiliki maksud lain," lanjut Future the Prince.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)
Drake baru-baru ini tampil dalam LilWeezyAna Festival, yang digagas oleh Lil Wayne di New Orleans, Amerika Serikat, pada Sabtu (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Page Six, sebelumnya Apple telah mengancam Tidal agar tidak menayangkan aksi Drake, karena sudah lebih dulu menandatangani kontrak secara eksklusif dengan mereka.
Mau tidak mau, Tidal mengikuti kemauan Apple. Sekalipun Drake tampil di festival tersebut, tapi aksinya tak disiarkan oleh Tidal.
Tidal pun menulis cuitan di akun Twitter-nya untuk mengumumkan alasan penampilan Drake urung mereka siarkan.
"Apple telah menyandera seni dengan tidak mengizinkan musisi untuk tampil. Maaf jika mengganggu kenyamanan anda, Tukang Atur. Kami akan kembali setelah penampilan Drake," tulis Tidal.
Manajer Drake, Future the Prince, mengatakan Apple sebenarnya tidak memiliki hak untuk melarang Drake tampil di festival musik yang disiarkan oleh Tidal.
"Apple tidak memiliki kekuatan untuk melarang Drake tampil. Hanya perusahaan rekaman Cash Money dan Universal yang mampu melarang Drake, karena Drake bekerja sama dengan mereka," kata Future the Prince, seperti yang dilansir dari Buzzfeed, pada Senin (31/8).
"Drake hadir di festival musik itu karena amal. Ia tidak memiliki maksud lain," lanjut Future the Prince.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK