Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah zaman serba moderen seperti sekarang ini, sesuatu yang klasik tentu saja akan menjadi legenda.
Setelah studio rekaman Sound City, toko musik Tower Records yang berada di Sacramento, California, kini juga dianggap legenda.
Kisah surga bagi pecinta musik itu dirangkum dalam film dokumenter yang berjudul All Things Must Pass.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disutradarai oleh Colin Hanks, dokumenter All Things Must Pass berkisah mengenai jatuh bangunnya Tower Records.
Setelah tayang perdana dan mendapat sambutan baik di Festival SXSW, kini dokumenter tersebut siap tayang di bioskop pada 15 Oktober mendatang.
Menyambut penayangannya di bioskop, cuplikan dokumenter All Things Must Pass sudah tersiar di situs Youtube.
Dokumenter All Things Must Pass berisikan wawancara dengan Dave Grohl, Bruce Springsteen, Chris Cornell, Sir Elton John dan pemilik Tower Records, Ross Solomon.
Dalam dokumenter ini, mereka semua berbicara mengenai pengaruh Tower Records terhadap karier dan kehidupan masing-masing.
Dijelaskan juga mengapa Tower Records bisa sampai gulung tikar saat era digital datang.
Situs IMDB memberikan rating 7,6 untuk dokumenter All Things Must Pass.
Tower Records didirikan para 1960. Di sana, berbagai album musik berbentuk vinil, kaset, CD dan DVD milik musisi dunia dijual.
Tahun 2004, Tower Records mengalami kebangkrutan, salah satunya akibat maraknya aksi unduh ilegal melalui internet.
Tiga tahun setelahnya, Tower Records kembali bangkit dan mulai menjual berbagai rekaman musik melalui internet. Saat ini, Tower Records berpusat di Kanada.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)