Jakarta, CNN Indonesia -- Ekspektasi MTV untuk menjaring banyak penonton dengan menghadirkan sosok musisi kontroversial Miley Cyrus sebagai pemandu acara MTV Video Music Awards 2015 sepertinya harus kandas.
Karena menurut lembaga survei Nielsen, penonton acara anugrah video musik itu malah berkurang setengah juta dari tahun lalu.
MTV Video Music Awards 2015 diadakan di Microsoft Theater, Los Angeles, pada Minggu (30/8). Acara tersebut berlangsung sangat liar. Bagaimana tidak, miley yang berdandan dan beraksi konyol sempat perang mulut dengan Nicki Minaj.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi Kanye West yang mengatakan dirinya maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat pada 2020 mendatang.
Dilansir dari NME pada Rabu (2/9), dari data Nielsien diketahui kalau jumlah penonton MTV Video Music Awards 2015 hanya sebanyak 8,3 juta orang. Sedangkan pada tahun 2014, jumlah penontonnya mencapai 10,1 juta orang.
Meski demikian, kehebohan MTV Video Music Awards 2015 di media sosial lebih terasa. Dikutip dari data Nielsen, acara tersebut dibahas dalam 21,4 juta cuitan di Twitter dan 39 juta status di Facebook.
Angka ini meningkat 150 persen dari tahun 2011.
Masih dari data Nielsen, diketahui kalau penonton MTV Video Music Awards terbanyak ialah pada tahun 2011. Ketika itu Katy Perry masih berjaya dengan lagunya yang berjudul Firework dan Lady Gaga, Adele dan Beyonce tampil sebagai penghibur.
Miley tampil dengan gila-gilaan di MTV Video Music Awards 2015 dengan membicarakan banyak isu-isu yang masih menjadi perdebatan di dunia, seperti maiyuana, pornografi serta lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Tapi melihat data Nielsen, aksi Miley malah memunculkan pertanyaan: apakah masyarakat masih menganggapnya tabu atau masyarakat malah sudah bosan?
(ard/ard)