Jakarta, CNN Indonesia -- Tak terasa, sudah sepuluh tahun aktor tampan Reza Rahadian berkarya di dunia perfilman Indonesia. Sebagai wujud syukur dan apresiasi terhadap dirinya serta orang-orang yang dianggap berjasa dalam kariernya, Reza mengadakan syukuran bertajuk
10 Years Personal Journey of Reza Rahadian di Plaza Indonesia.
"Dahulu saya mengira untuk mengejar prestasi harus menjadi orang yang ambisius. Tetapi lama-lama itu menjadi beban," kata Reza pada Selasa (2/7).
"Saya lupa bahwa juga harus membawa hati dalam menjalani profesi ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencerahannya tersebut ia dapatkan setelah banyak berdiskusi dengan sineas senior, Christine Hakim. Melalui sosok yang ia anggap sebagai ibu intelektual tersebut, Reza semakin paham bahwa semua insan memiliki porsi masing-masing dalam kehidupan.
Seni peran yang sudah digeluti Reza sejak sepuluh tahun lalu menuntut dirinya untuk dapat menghidupkan karakter dan membawa jiwa dalam film tersebut.
"Sumber energi saya adalah adik dan ibu saya, mereka memberikan saya energi untuk terus maju dalam berkarier," ujar Reza.
"Keinginan saya adalah dapat terus berakting dan ingin seperti Christine Hakim yang matang dalam berkesenian," lanjut Reza.
Dalam acara perayaan tersebut juga hadir sosok mantan Presiden BJ Habibie. Habibie. Ketika dimintai pendapat, ia memuji kapasitas akting Reza yang sudah dianggapnya sebagai cucunya sendiri.
"Menjadi nomor satu itu gampang, tetapi mempertahankannya yang sulit. Reza adalah cucu intelektual saya, Habibie. Pertahankan Reza," kata Habibie. Setelah mendengar pernyataan Habibie, Reza tampak terdiam dan menutup mulutnya menahan haru.
Selain Habibie, hadir pula Christine Hakim. Sineas senior ini membawakan titipan pesan sutradara Garin Nugroho, sutradara HOS Tjokroaminoto.
"Reza adalah sosok yang sanggup membuat penonton Indonesia bangga dengan tokoh seperti Habibie dan Tjokroaminoto," kata Christine membacakan tulisan Garin.
"Reza adalah sosok aktor era reformasi yang langka, sepuluh tahun memang masih teralu muda, namun masa tersebut adalah pengembaraan kekayaan berakting," lanjut Christine.
Perayaan sepuluh tahun Reza Rahadian diisi dengan pameran foto dari sepuluh film ikonik yang diperankannya.
Selain pameran foto, perayaan yang diadakan di Plaza Indonesia tersebut juga memutar lima film populer Reza Rahadian, yaitu
Test Pack, Kapan Kawin, Pendekar Tongkat Emas, Habibie Ainun, dan
Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto. (ard/ard)