Metallica Pusing Susun Materi dan Jadwal Rekaman Album Baru
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Minggu, 06 Sep 2015 12:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak band legendaris yang kembali berkarya pada tahun ini. Di tengah kesibukannya masuk studio rekaman bersama Metallica, sang pemain gitar, Kirk Hammett, malah mengaku kesulitan menyusun materi bersama James Hetfield, Lars Ulrich dan Robert Trujillo.
"Saat ini kami kembali berkumpul di studio rekaman. Ini mungkin terlalu dini untuk dikatakan, tetapi kami mengalami kesulitan. Sesi rekaman tidak semudah seperti yang dulu," kata Hammett, seperti yang dikutip dari wawancaranya untuk radio Komp 92,3 Las Vegas pada Minggu (6/9).
"Kami kesulitan memilih mana materi yang akan dimasukkan ke dalam album. Semuanya terasa layak, tapi kami harus memilih agar tetap sejalan dengan konsep," lanjut Hammett.
Tidak hanya kesulitan menyusun materi album, Hammett juga mengatakan kalau para personel Metallica kesulitan mencocokan jadwal untuk masuk studio rekaman.
Saat mengatakan hal ini, Hammett tiba-tiba tertawa, karena ia merasa dirinya dan teman-temannya sudah tidak lagi muda seperti saat rekaman di album-album mereka sebelumnya.
"Selain memiliki band, kami juga memiliki keluarga. Kami memiliki kesibukan di luar musik yang mengakibatkan kesulitan mencocokan jadwal rekaman," ujar Hammett.
Saat ini, penyususan materi album baru Metallica baru mencapai 30 persen. Hammett mengatakan kalau album baru mereka direncanakan rilis pada awal April tahun depan.
Terbentuk sejak 1981, sampai hari ini Metallica masih saja memiliki penggemar di seluruh dunia. Beberapa bulan yang lalu, konser mereka di Kanada dan Amerika Selatan disesaki oleh ratusan ribu penonton. Tiket konser pun ludes dalam sekejap.
Metallica telah merilis sembilan album musik yaitu Kill 'Em All (1983), Ride the Lightning (1984), Master of Puppets (1986), …And Justice for All (1988), Metallica (1991), Load (1996), Reload (1997), St. Anger (2003) dan Death Magnetic (2008). Metallica pun sempat merilis album musik hasil kolaborasi dengan mendiang Lou Reed yang bertajuk Lulu (2011).
Mereka juga telah meraih sembilan Piala Grammy untuk kategori Best Metal Performance, Best Hard Rock Performance, Best Rock Instrumental Performance dan Best Recording Package. (ard/ard)
"Saat ini kami kembali berkumpul di studio rekaman. Ini mungkin terlalu dini untuk dikatakan, tetapi kami mengalami kesulitan. Sesi rekaman tidak semudah seperti yang dulu," kata Hammett, seperti yang dikutip dari wawancaranya untuk radio Komp 92,3 Las Vegas pada Minggu (6/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengatakan hal ini, Hammett tiba-tiba tertawa, karena ia merasa dirinya dan teman-temannya sudah tidak lagi muda seperti saat rekaman di album-album mereka sebelumnya.
Saat ini, penyususan materi album baru Metallica baru mencapai 30 persen. Hammett mengatakan kalau album baru mereka direncanakan rilis pada awal April tahun depan.
Terbentuk sejak 1981, sampai hari ini Metallica masih saja memiliki penggemar di seluruh dunia. Beberapa bulan yang lalu, konser mereka di Kanada dan Amerika Selatan disesaki oleh ratusan ribu penonton. Tiket konser pun ludes dalam sekejap.
Metallica telah merilis sembilan album musik yaitu Kill 'Em All (1983), Ride the Lightning (1984), Master of Puppets (1986), …And Justice for All (1988), Metallica (1991), Load (1996), Reload (1997), St. Anger (2003) dan Death Magnetic (2008). Metallica pun sempat merilis album musik hasil kolaborasi dengan mendiang Lou Reed yang bertajuk Lulu (2011).
Mereka juga telah meraih sembilan Piala Grammy untuk kategori Best Metal Performance, Best Hard Rock Performance, Best Rock Instrumental Performance dan Best Recording Package. (ard/ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK