Jakarta, CNN Indonesia -- Film yang diangkat dari kisah nyata sejatinya wajib menyertakan izin sang narasumber yang kehidupannya dikisahkan.
Namun, Aretha Franklin, merasa dilangkahi oleh tim produksi film berjudul
Amazing Grace, hingga ia melarang film tersebut tayang perdana dalam sebuah festival.
Amazing Grace disutradarai oleh mendiang Sydney Pollack, yang ceritanya diangkat dari pengalaman Pollack saat menghadiri sesi rekaman album Franklin selama dua hari pada 1972.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim produksi baru merilis pada tahun ini karena film tersebut sempat bermasalah dengan kualitas suaranya.
Karya Pollack rencananya akan tayang perdana di Telluride Film Festival di Colorado pada Jumat (4/9).
Tapi pihak penyelenggara membatalkan rencana tersebut atas permintaan Franklin.
Kuasa hukum Franklin mengatakan kalau produser film
Amazing Grace, Alan Elliott, belum meminta izin terlebih dulu kepada kliennya.
Sebelum di Telluride Film Festival, Franklin juga pernah meminta pembatalan penayangan film
Amazing Grace pada 2011.
Judul film
Amazing Grace diambil dari nama album gospel terlaris sepanjang masa milik Franklin yang dirilis pada 1972.
Album tersebut terjual sebanyak lebih dari dua juta keping di Amerika Serikat saja, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan
double platinum.Franklin juga sempat meraih Piala Grammy untuk kategori
Best Soul Gospel Performance pada 1973.
(ard/ard)