Kris Novoselic Sedih Melihat Hari-hari Terakhir Kurt Cobain
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2015 13:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bass Nirvana, Kris Novoselic, mengatakan bahwa dia merasa mendiang Kurt Cobain sedang di bawah pengaruh heroin menjelang hari-hari terakhirnya sebelum ditemukan tewas bunuh diri.
"Saya ingat pernah melihatnya sedang sangat mabuk. Mungkin saja ia tidak berpikiran jernih ketika bunuh diri," kata Novoselic seperti yang dilansir majalah Spin pada Kamis (9/9).
Novoselic juga mengatakan sangat sedih ketika mengetahui temannya itu hampir tewas setelah mencoba bunuh diri di Roma.
"Setelah melakukan percobaan bunuh diri di Roma, perilaku Cobain semakin aneh. Ia semakin pendiam. Saya sangat sedih melihatnya," ujar Novoselic.
Novoselic kemudian mengatakan, kalau Cobain masih hidup, mungkin ia akan menjadi seorang biarawan.
"Cobain adalah pemuda dengan banyak bakat. Ia bisa saja menjadi biarawan, menjadi pelukis atau pemahat. Ia bisa menjadi apa saja," kata Novoselic.
Tidak hanya teman-teman Cobain yang masih merasa kehilangan. Belum lama ini, sang istri, Courtney Love juga menulis surat untuk Cobain di hari ulang tahun anak mereka, Frances Bean Cobain.
Frances berulang tahun yang ke-23 pada 18 Agustus kemarin dan Love mengunggah foto keluarga kecil mereka melalui akun Twitter-nya.
"Cinta sejatiku dan buah hatiku. Kurt, lihatlah anakmu sudah beranjak dewasa. Kami semua rindu padamu," tulis Love.
Tapi justru pengakuan Frances mungkin membuat sedih penggemar Nirvana.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone tentang dokumenter Kurt Cobain: Montage of Heck yang tayang di HBO, gadis 22 tahun itu dengan mengejutkan mengaku bukan penggemar musik sang ayah.
"Saya tidak terlalu menyukai Nirvana, maaf. Saya lebih suka Mercury Rev, Oasis, Brian Jonestown Massacre," ujarnya menyebutkan, disambung cengiran yang akhirnya berbuah tawa.
Selera musik memang tidak dapat diwariskan. Alih-alih merasa aneh karena tidak menggemari lagu-lagu Nirvana, Frances justru mengaku lebih canggung jika ia menggandrunginya.
Meski begitu, masih ada lagu Nirvana yang dianggapnya bagus, seperti Territorial Pissings dari album Nevermind. Dumb dari album In Utero juga sering membuatnya menangis haru. (ard/ard)
"Saya ingat pernah melihatnya sedang sangat mabuk. Mungkin saja ia tidak berpikiran jernih ketika bunuh diri," kata Novoselic seperti yang dilansir majalah Spin pada Kamis (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novoselic kemudian mengatakan, kalau Cobain masih hidup, mungkin ia akan menjadi seorang biarawan.
Tidak hanya teman-teman Cobain yang masih merasa kehilangan. Belum lama ini, sang istri, Courtney Love juga menulis surat untuk Cobain di hari ulang tahun anak mereka, Frances Bean Cobain.
Frances berulang tahun yang ke-23 pada 18 Agustus kemarin dan Love mengunggah foto keluarga kecil mereka melalui akun Twitter-nya.
"Cinta sejatiku dan buah hatiku. Kurt, lihatlah anakmu sudah beranjak dewasa. Kami semua rindu padamu," tulis Love.
Tapi justru pengakuan Frances mungkin membuat sedih penggemar Nirvana.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone tentang dokumenter Kurt Cobain: Montage of Heck yang tayang di HBO, gadis 22 tahun itu dengan mengejutkan mengaku bukan penggemar musik sang ayah.
"Saya tidak terlalu menyukai Nirvana, maaf. Saya lebih suka Mercury Rev, Oasis, Brian Jonestown Massacre," ujarnya menyebutkan, disambung cengiran yang akhirnya berbuah tawa.
Selera musik memang tidak dapat diwariskan. Alih-alih merasa aneh karena tidak menggemari lagu-lagu Nirvana, Frances justru mengaku lebih canggung jika ia menggandrunginya.
Meski begitu, masih ada lagu Nirvana yang dianggapnya bagus, seperti Territorial Pissings dari album Nevermind. Dumb dari album In Utero juga sering membuatnya menangis haru. (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK