Kartika Putri dan Keputusan Besar Bersama Juna
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2015 11:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu, Kartika Putri mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Kendati belum menikah, ia memutuskan untuk punya anak.
Komedian perempuan dengan logat khas Banyumasan itu memutuskan untuk mengadopsi seorang anak yang ia beri nama Juna. Sejak ada Baby Juna, begitu panggilan sayang untuk si kecil, hidup Kartika pun perlahan berubah.
Ia mengaku menjadi lebih penyayang dan menjaga tindakan maupun perilakunya. Apalagi ketika berhadapan dengan Baby Juna.
"Iya nih jadi jaim di depan anak. Ada beberapa track record yang tidak baik kemarin itu, sekarang aku jaga," kata Kartika saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta, baru-baru ini.
"Sekarang pas bangun pagi, sudah ada anak, bangun jam enam pagi langsung 'dilempar' botol susu. Dandan pun paling di mobil sekarang, kalau dulu bisa dandan lama-lama," ia menambahkan.
Tidak hanya itu, hadirnya Baby Juna di sisinya juga membawa beberapa perubahan sikap Kartika kepada orang tuanya. Merasa kesulitan merawat anak, ia sadar betapa sulit dulu kedua orang tua merawat dirinya.
"Aku jadi lebih sayang sama orang tua. Aku baru tahu rasanya jadi orang tua. Sekarang sering ucapin 'I love you' ke mama dan papa," kata si Inyong julukan Kartika Putri akibat seringnya menggunakan logat khas Banyumas itu.
Merawat dan Memanjakan Baby Juna
Merawat Baby Juna bak anak kandung sendiri, Kartika sangat bahagia melihat perkembangan anaknya. Di umurnya yang baru menginjak satu tahun tujuh bulan, Kartika bercerita Baby Juna sudah bisa melakukan banyak hal.
"Dia sudah bisa jalan, nyanyi, jawab omongan, banyak banget," katanya dengan nada gembira.
Tidak lupa, Kartika pun sering mengajak Baby Juna jalan-jalan. Paling tidak setiap akhir pekan, jika Kartika tidak disibukkan dengan kegiatannya, ia meluangkan waktu khusus untuk si bayi.
Bahkan ia mengaku bisa sampai seharian penuh ia menghabiskan waktunya bersama Baby Juna, dan tidak mau diganggu.
"Biar saya repot sendiri. Biar asyik sendiri, tidak cuma main sama dia saja, mulai dari bersihkan kotorannya, sampai perintilannya semua saya urusin," ujar kekasih Erick Iskandar itu.
Saking sayangnya Kartika kepada Baby Juna, ia sudah menyiapkan tabungan untuk anaknya. Masalah pendidikan pun sudah dipikirkan oleh Kartika.
Saat ini saja, ia mengaku sudah menyekolahkan Baby Juna. Tak lupa Kartika juga mengajarkan dan memperkenalkan Baby Juna dengan banyak hal, misalnya musik. Tapi tidak untuk dikenalkan dengan televisi.
"Aku tidak mau dia nonton TV, biar dia enjoy dulu. Nanti enam tahun ke atas kan dia mulai bersosialisasi," ujarnya.
Kartika juga membatasi Baby Juna untuk dibawa ke lokasi syuting. Sebab menurutnya, lingkungan syuting tidaklah sehat karena banyak orang merokok.
Kini, setelah banyak menghabiskan waktu dengan Baby Juna, kedekatan Kartika dengan anaknya itu pun semakin erat. Bisa dibilang seperti anak sendiri.
Buktinya setiap ditinggal pergi oleh Kartika, Baby Juna selalu menangis. Seolah tak mau kehilangan dirinya.
"Iya sering ditangisin kalau berangkat kerja. Dia nangis terus. Makanya diumpetin dulu kalau aku mau pergi. Memang aku buat dia jadi manja banget ya," kata perempuan berambut hitam itu.
Siap Merelakan Baby Juna
Kartika sadar betul Baby Juna bukanlah milik dia seutuhnya. Suatu saat nanti, jika Baby Juna ingin kembali kepada orang tuanya, Kartika akan merelakan.
Kalaupun dalam masa pertumbuhannya Baby Juna bertanya tentang orang tuanya, Kartika akan memberi jawaban. "Saya tidak mau putus silaturahmi sama orang tuanya. Kapan pun orang tuanya mau ketemu boleh saja."
Jika suatu saat nanti Baby Juna memutuskan untuk meninggalkan Kartika, ia mengaku sudah siap. Apa pun, asal itu terbaik buat anaknya itu, Kartika akan melakukannya.
"Aku tidak mungkin memisahkan dia juga, pokoknya yang terbaik buat Juna saja. Aku tidak menutup jalan, yang terbaik saja buat dia. Saya menganggapnya dia anak saya, jiwa saya, kapan pun dia udah mau pergi," kata Kartika sambil menitikkan air mata, tak sanggup melanjutkan perkataannya.
(tri/vga)
Komedian perempuan dengan logat khas Banyumasan itu memutuskan untuk mengadopsi seorang anak yang ia beri nama Juna. Sejak ada Baby Juna, begitu panggilan sayang untuk si kecil, hidup Kartika pun perlahan berubah.
Ia mengaku menjadi lebih penyayang dan menjaga tindakan maupun perilakunya. Apalagi ketika berhadapan dengan Baby Juna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang pas bangun pagi, sudah ada anak, bangun jam enam pagi langsung 'dilempar' botol susu. Dandan pun paling di mobil sekarang, kalau dulu bisa dandan lama-lama," ia menambahkan.
"Aku jadi lebih sayang sama orang tua. Aku baru tahu rasanya jadi orang tua. Sekarang sering ucapin 'I love you' ke mama dan papa," kata si Inyong julukan Kartika Putri akibat seringnya menggunakan logat khas Banyumas itu.
Merawat dan Memanjakan Baby Juna
Merawat Baby Juna bak anak kandung sendiri, Kartika sangat bahagia melihat perkembangan anaknya. Di umurnya yang baru menginjak satu tahun tujuh bulan, Kartika bercerita Baby Juna sudah bisa melakukan banyak hal.
"Dia sudah bisa jalan, nyanyi, jawab omongan, banyak banget," katanya dengan nada gembira.
Tidak lupa, Kartika pun sering mengajak Baby Juna jalan-jalan. Paling tidak setiap akhir pekan, jika Kartika tidak disibukkan dengan kegiatannya, ia meluangkan waktu khusus untuk si bayi.
Bahkan ia mengaku bisa sampai seharian penuh ia menghabiskan waktunya bersama Baby Juna, dan tidak mau diganggu.
"Biar saya repot sendiri. Biar asyik sendiri, tidak cuma main sama dia saja, mulai dari bersihkan kotorannya, sampai perintilannya semua saya urusin," ujar kekasih Erick Iskandar itu.
Saking sayangnya Kartika kepada Baby Juna, ia sudah menyiapkan tabungan untuk anaknya. Masalah pendidikan pun sudah dipikirkan oleh Kartika.
Saat ini saja, ia mengaku sudah menyekolahkan Baby Juna. Tak lupa Kartika juga mengajarkan dan memperkenalkan Baby Juna dengan banyak hal, misalnya musik. Tapi tidak untuk dikenalkan dengan televisi.
"Aku tidak mau dia nonton TV, biar dia enjoy dulu. Nanti enam tahun ke atas kan dia mulai bersosialisasi," ujarnya.
Kartika juga membatasi Baby Juna untuk dibawa ke lokasi syuting. Sebab menurutnya, lingkungan syuting tidaklah sehat karena banyak orang merokok.
Kini, setelah banyak menghabiskan waktu dengan Baby Juna, kedekatan Kartika dengan anaknya itu pun semakin erat. Bisa dibilang seperti anak sendiri.
Buktinya setiap ditinggal pergi oleh Kartika, Baby Juna selalu menangis. Seolah tak mau kehilangan dirinya.
"Iya sering ditangisin kalau berangkat kerja. Dia nangis terus. Makanya diumpetin dulu kalau aku mau pergi. Memang aku buat dia jadi manja banget ya," kata perempuan berambut hitam itu.
Siap Merelakan Baby Juna
Kartika sadar betul Baby Juna bukanlah milik dia seutuhnya. Suatu saat nanti, jika Baby Juna ingin kembali kepada orang tuanya, Kartika akan merelakan.
Kalaupun dalam masa pertumbuhannya Baby Juna bertanya tentang orang tuanya, Kartika akan memberi jawaban. "Saya tidak mau putus silaturahmi sama orang tuanya. Kapan pun orang tuanya mau ketemu boleh saja."
Jika suatu saat nanti Baby Juna memutuskan untuk meninggalkan Kartika, ia mengaku sudah siap. Apa pun, asal itu terbaik buat anaknya itu, Kartika akan melakukannya.
"Aku tidak mungkin memisahkan dia juga, pokoknya yang terbaik buat Juna saja. Aku tidak menutup jalan, yang terbaik saja buat dia. Saya menganggapnya dia anak saya, jiwa saya, kapan pun dia udah mau pergi," kata Kartika sambil menitikkan air mata, tak sanggup melanjutkan perkataannya.
(tri/vga)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK