Jakarta, CNN Indonesia -- Berubah dari kwartet Tangga menjadi trio Dekat, tentu saja menimbulkan pertanyaan di benak banyak orang. Adakah perbedaan yang krusial selain jumlah personel yang berkurang satu?
Namun bagi ketiga personel Dekat, Tahir Hadiwijoyo (Tata), Mohammed Kamga (Kamga), dan Chevrina Anayang (Chevrina), perbedaan itu tersimak nyata lewat lagu-lagu baru mereka.
Setahun lalu, Dekat merilis album musik mini
Lahir Kembali berisi lima lagu,
Mana Dusta, Mana Nyata, Istimewa, Kembali Bekerja, Bila Aku, plus
Lahir Kembali yang dijadikan
single pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Distorsi di lagu ini mewakili perasaan kecewa kami terhadap lingkungan kerja yang penuh dengan batasan,” kata Kamga dalam wawancara dengan detikcom, tentang
Lahir Kembali.
Lebih jauh, pria bersuara dahsyat ini menyatakan, “Lirik lagunya pun penuh dengan kata sindiran untuk pihak yang sering mengacuhkan dan membatasi kreativitas kami.”
Tata pun memastikan lagu Dekat berbeda dibanding Tangga. Dekat berani mengeksplorasi musik yang mereka suka, yang terinspirasi Bastille, Ellie Goulding, Drake, Twenty One Pilots.
Dengan jati diri baru, mereka bisa melakukan sesuatu yang dahulu dipandang pihak lain tak masuk akal. Kini, diakui Kamga, “Aturan tersebut sudah nggak berlaku lagi, karena kami bertiga sudah lahir kembali.”
“
Dengan karyaku lahir kembali. Bertiga kita lahir kembali.” Lirik lagu
Lahir Kembali memang pas dijadikan “
anthem” yang menegaskan perubahan formasi, juga warna musikal Dekat.
Dengan bendera Dekat, ketiga personel bertekad meramu musik sesuai warna dan suara hati mereka sendiri. Tak lagi ada campur tangan pihak manajemen, maupun label rekaman.
Dalam meramu musiknya, Dekat dibantu tiga musisi lain, Uga (Anugerah Swastadi) dan Marcell (Marcellino Nugraha) untuk musik serta Uma (Sukma Raya Wibawati) untuk vokal.
Metamorfosa Satu DekadeSedikit mengilas balik kebersamaan Tata dan Kamga. Sebelumnya, mereka berdua dengan Desty dan Nerra Merlin (Nerra) tergabung dalam kelompok vokal Tangga.
Pada Februari 2005, kwartet ini merilis album musik bertajuk
Tangga dengan lagu andalan
Terbaik Untukmu dan
Hebat. Setahun kemudian, Desty memutuskan hengkang.
Lalu, Chev bergabung, pada 2007, setelah melalui audisi. Dengan formasi baru, Tangga merilis album ke-dua,
Cinta Begini, yang segera disusul album
soundtrack film
Lost in Love (2008).
Dua tahun setelah merilis album
Utuh (2012), Tangga memutuskan vakum. Kabar mengejutkan ini disampaikan melalui akun media sosial mereka. Setelah satu dekade, Tangga pun menjelma Dekat.
Besok Rabu (16/9), kita menyimak hasil metamorfosa Tangga setelah satu dekade menjadi Dekat di acara CNN Indonesia Music at Newsroom, pukul 14.00-15.00 WIB.
(vga/vga)