LIVE STREAMING

Trio Dekat di CNN Indonesia Music at Newsroom

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2015 20:07 WIB
Menyimak hasil metamorfosa Tangga setelah satu dekade menjadi Dekat di acara CNN Indonesia Music at Newsroom.
Dekat (CNNIndonesia Free Watermark/Dok. Dekat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berubah dari kwartet Tangga menjadi trio Dekat, tentu saja menimbulkan pertanyaan di benak banyak orang. Adakah perbedaan yang krusial selain jumlah personel yang berkurang satu?

Namun bagi ketiga personel Dekat, Tahir Hadiwijoyo (Tata), Mohammed Kamga (Kamga), dan Chevrina Anayang (Chevrina), perbedaan itu tersimak nyata lewat lagu-lagu baru mereka.

Setahun lalu, Dekat merilis album musik mini Lahir Kembali berisi lima lagu, Mana Dusta, Mana Nyata, Istimewa, Kembali Bekerja, Bila Aku, plus Lahir Kembali yang dijadikan single pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Distorsi di lagu ini mewakili perasaan kecewa kami terhadap lingkungan kerja yang penuh dengan batasan,” kata Kamga dalam wawancara dengan detikcom, tentang Lahir Kembali.

Lebih jauh, pria bersuara dahsyat ini menyatakan, “Lirik lagunya pun penuh dengan kata sindiran untuk pihak yang sering mengacuhkan dan membatasi kreativitas kami.”

Tata pun memastikan lagu Dekat berbeda dibanding Tangga. Dekat berani mengeksplorasi musik yang mereka suka, yang terinspirasi Bastille, Ellie Goulding, Drake, Twenty One Pilots.

Dengan jati diri baru, mereka bisa melakukan sesuatu yang dahulu dipandang pihak lain tak masuk akal. Kini, diakui Kamga, “Aturan tersebut sudah nggak berlaku lagi, karena kami bertiga sudah lahir kembali.”

Dengan karyaku lahir kembali. Bertiga kita lahir kembali.” Lirik lagu Lahir Kembali memang pas dijadikan “anthem” yang menegaskan perubahan formasi, juga warna musikal Dekat.

Dengan bendera Dekat, ketiga personel bertekad meramu musik sesuai warna dan suara hati mereka sendiri. Tak lagi ada campur tangan pihak manajemen, maupun label rekaman.

Dalam meramu musiknya, Dekat dibantu tiga musisi lain, Uga (Anugerah Swastadi) dan Marcell (Marcellino Nugraha) untuk musik serta Uma (Sukma Raya Wibawati) untuk vokal.

Metamorfosa Satu Dekade

Sedikit mengilas balik kebersamaan Tata dan Kamga. Sebelumnya, mereka berdua dengan Desty dan Nerra Merlin (Nerra) tergabung dalam kelompok vokal Tangga.

Pada Februari 2005, kwartet ini merilis album musik bertajuk Tangga dengan lagu andalan Terbaik Untukmu dan Hebat. Setahun kemudian, Desty memutuskan hengkang.

Lalu, Chev bergabung, pada 2007, setelah melalui audisi. Dengan formasi baru, Tangga merilis album ke-dua, Cinta Begini, yang segera disusul album soundtrack film Lost in Love (2008).

Dua tahun setelah merilis album Utuh (2012), Tangga memutuskan vakum. Kabar mengejutkan ini disampaikan melalui akun media sosial mereka. Setelah satu dekade, Tangga pun menjelma Dekat.

Besok Rabu (16/9), kita menyimak hasil metamorfosa Tangga setelah satu dekade menjadi Dekat di acara CNN Indonesia Music at Newsroom, pukul 14.00-15.00 WIB. (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER