Jakarta, CNN Indonesia -- Caitlyn Jenner kembali berurusan dengan meja hijau. Kini bukan perkara kecelakaan mobil seperti sebelumnya. Mantan atlet Olimpiade itu mengajukan permohonan legalitas untuk nama baru dan perubahan gender menjadi perempuan.
Itu disampaikan juru bicara pengadilan pada Rabu (16/9), seperti diberitakan Reuters. Permohonan itu diajukan pada Selasa (15/9).
Hakim harus mempelajari permohonan itu terlebih dahulu. Sebagian dari dokumen Caitlyn yang diajukan sudah mendapat keputusan, salah satunya tentang riwayat kesehatan yang harus tetap di bawah "segel" atau menjadi rahasia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caitlyn memang baru beberapa bulan ini menyandang nama barunya. Sebelumnya ia adalah Bruce Jenner, pemenang medali emas dekatlon Olimpiade 1976, yang juga dikenal sebagai ayah tiri bintang
reality show, Kim Kardashian.
Setelah menahbiskan diri untuk berganti kelamin dan memilih nama baru, Caitlyn langsung menjadi
transgender dengan profil tertinggi di Amerika. Apalagi ia dengan cantik dan elegan tampil di sampul Vanity Fair.
Caitlyn kemudian membintangi serial dokumenternya sendiri,
I Am Cait. Sebelumnya ia memang sudah bagian dari
Keeping Up with The Kardashians, lalu mendapat acara lepas.
Selain berurusan dengan pengadilan atas permintaannya melegalisasi nama dan gender, Caitlyn juga tengah diinvestigasi oleh Sherif Los Angeles karena kecelakaan maut akan mobil yang dikendarainya di Malibu, Februari lalu.
Dalam peristiwa itu, seorang berusia 69 tahun bernama Kim Howe terbunuh. Menurut kepolisian, Howe saat itu sedang mengendarai Lexus putih ketika terdorong kendaraan Caitlyn ke lalu lintas ramai. Di sana, bagian depan mobilnya terhantam mobil lain, Hummer. Ia pun tewas.
Bulan lalu, juru bicara Sherif mengatakan kantor jaksa penuntut Los Angeles telah menerima kasus itu dari investigator. Namun jaksa belum mengindikasikan apakah mereka akan mengajukan penuntutan untuk melawan Caitlyn.
(rsa/vga)