Kejeniusan Revenclaw Menular ke Penggemarnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah toko buku daring mendesain ulang sampul serial Harry Potter karena seorang penggemar berat kisah penyihir cilik itu mengadukan adanya kesalahan di sampulnya.

Serial Harry Potter dikreasikan oleh J.K. Rowling. Bukunya versi toko buku daring ini disajikan dalam empat desain berbeda mengikuti asrama di dalam Hogwarts, yaitu Gryffindor, Slytherin, Hufflepuff, dan Revenclaw.

Pilihan Redaksi Aksara Jawa yang Tersembunyi di Lukisan Java Script Peradaban Maju Nusantara di Balik Lukisan Eropa Abad ke-15 Museum Benyamin dan Pelestarian Karya Sang 'Kompor Meleduk'

Ketika buku-buku itu sudah beredar selama setahun, seorang penggemar mengadu kepada toko tersebut bahwa ada sedikit kesalahan di buku edisi sampul Revenclaw.

"Koleksi buku Revenclaw kami memiliki gambar gagak di dalamnya, dan untuk kali pertama kami mendapatkan pengaduan dari penggemar bahwa gambar yang seharusnya adalah elang," kata Thatcher Wine, pendiri Juniper Books, sebagaimana dilansir oleh Time.

"Kami langsung mengontak seluruh pembeli yang memesan Revenclaw yang belum kami paketkan dan menanyakan apakah mereka ingin didesain ulang atau tidak," lanjutnya.

Sekolah Sihir Hogwarts dikisahkan memiliki empat asrama yang mewakili karakter serta bakat para penyihir.

Gryffindor mewakili keberanian dan satria, Slytherin mewakili penyihir yang berdarah murni, Hufflepuff mewakili kesetiaan dan kebaikan, serta Revenclaw mencerminkan kejeniusan.

Dalam penjualan koleksi buku edisi asrama Hogwarts itu, koleksi Gryffindor menjadi yang terlaris. Lalu Revenclaw menjadi yang ke-dua, lalu Slytherin dan Hufflepuff.

Koleksi tersebut dijual sebesar US$275 dalam laman Juniper Books.



(end/vga)