Jakarta, CNN Indonesia -- The Corrs sudah siap kembali "merebut napas" penggemarnya. Grup band yang sudah sekitar satu dekade vakum itu akan kembali ke jalan eksistensinya sebagai pemusik. Mengutip Independent, mereka mengadakan tur ke Inggris.
Perjalanan musisi asal Irlandia itu dalam rangka rilis album baru. Pengumuman kembalinya The Corrs dibuat setelah mereka tampil di panggung BBC di Hyde Park, Minggu (13/9), yang sekaligus menandai kemunculan perdana lagi.
Personel The Corrs, Andrea, Sharon, Caroline, dan Jim Corr sudah mengonfirmasi kabar kembalinya mereka di klub jazz Ronnie Scott, Inggris. Dalam laman resmi mereka pun sudah tertulis, "
All in for #ThrowBackThursday!"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok saudara kandung itu pernah mencapai masa jaya di dunia musik pada 1990-an. Lagu mereka
Runaway, What Can I Do, dan
Breathless pernah tak henti-hentinya diputar di radi seluruh dunia. Indonesia pun terkena demamnya.
Debut lagu mereka adalah 1995. The Corrs mengentak dunia dengan lagu
Forgiven Not Forgotten. Sejak itu, mereka pun berhasil menjual lebih dari 30 juta kopi album.
Namun sejak 2006, kelompok itu memutuskan vakum. Beberapa memilih menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Sementara Sharon dan Andrea tetap bermusik tapi solo karier.
Setelah satu dekade, The Corrs pun berencana merilis album baru bersama, dengan judul
White Light. Album yang berjarak 11 tahun sejak album terakhir
Borrowed Heaven pada 2004 itu akan diluncurkan tepatnya November mendatang.
Sekitar satu bulan The Corrs akan menghabiskan waktu persiapan setelah merilis album. Awal Januari 2016 tur dimulai, dari Birmingham dan berakhir di Belfast's SSE Arena, 29 Januari.
(rsa/vga)