Sekuel Fifty Shades Bakal Membuat Pria Ketakutan?

Jakarta, CNN Indonesia -- Fifty Shades Darker, atau sekuel Fifty Shades of Grey memang belum diprediksi. Namun seluruh tim telah komplet. Bintang utamanya tetap Dakota Johnson dan Jamie Dornan. Penulis skripnya Niall Leonard, suami penulis novel Fifty Shades, E. L. James sendiri. James Foley pun sudah dipastikan menjadi sutradara.

Foley menggantikan Sam Taylor-Johnson, yang dalam film pertama dikabarkan beradu argumen dengan James. Dengan tim itu, Fifty Shades Darker pun siap memasuki masa produksi untuk kemudian tayang di layar lebar pada Februari 2017.

Pilihan Redaksi Lima Rekomendasi Film Akhir Pekan Aksi Ed Sheeran 'Mencetak Gol' di Film Perdana Akting Tom Hardy Banyak Terinspirasi Anjing

Sebagai pemain utama, Johnson sudah banyak memberi bocoran Fifty Shades Darker, yang teaser-nya tersedia di bagian akhir film sebelumnya edisi blu-ray. Johnson mengatakan, film itu akan benar-benar punya tone dan diceritakan dengan cara berbeda. Apalagi ia punya sutradara baru dan berjenis kelamin pria.

Kali ini, saat menghadiri acara bincang-bincang bersama Ellen DeGeneres, Johnson membocorkan sesuatu yang lain. Yakni, soal bagaimana Fifty Shades Darker berdampak pada dirinya, yang baru saja mengakui sedang lajang karena baru putus hubungan asmara dengan kekasihnya, Matthew Hitt.

Ellen bertanya apakah film terbarunya nanti akan membuat orang semakin jatuh cinta padanya atau justru lari ketakutan. Ragu-ragu Johnson menjawab, "Tidak tahu." Di novelnya, konflik memang jauh lebih terasa dalam Fifty Shades Darker. Hubungan Anastasia Steele yang diperankan Johnson dengan Christian Grey yang dimainkan Dornan pun lebih rumit.

"Saya rasa jika disuruh memilih antara dua pilihan," lanjut Johnson, "Saya rasa mereka lebih akan takut kepada saya. Mereka mungkin akan makin mencintai saya, atau lebih mungkin lagi mereka akan kabur," ujarnya dengan nada bercanda. Sayangnya Johnson tidak bersedia menjelaskan, apakah itu karena film yang semakin erotis atau hal lain.

Seri Fifty Shades selama ini dikenal sebagai film penuh erotisisme. Film pertamanya dilarang tayang di beberapa negara, termasuk Indonesia. Adegan seks dalam film itu jika ditotal mencapai 20 menit, lebih banyak dari film kebanyakan. Meski begitu, Universal Pictures tetap memproduksi film Fifty Shades sampai seri ke-tiga sesuai novelnya.

(rsa/vga)