Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada yang tahu pasti di mana keberadaan pembocor rahasia Amerika Serikat, Edward Snowden saat ini. Terakhir, yang diketahui hanya Snowden berada di bawah suaka pemerintahan Rusia dan diizinkan tinggal beberapa tahun.
Fakta itu menyulitkan Joseph Gordon-Levitt. Sebagai aktor yang harus memainkan karakter yang sungguh ada di dunia nyata, ia butuh bertemu untuk mempelajarinya. Geral-gerik,
gesture, bahkan mimiknya harus bisa dijelmakan.
Bukan tidak mungkin itu dilakukan melalui riset literatur, namun tetap saja akan sulit jika belum pernah benar-benar bertatap muka langsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam film Oliver Stone, Gordon-Levitt harus memerankan Snowden. Untuk memenuhi riset dan observasinya, ternyata diam-diam bintang
(500) Days of Summer itu mengunjungi Snowden di Rusia.
Itu diakui Gordon-Levitt dalam wawancaranya dengan The Guardian. Gordon-Levitt memastikan ia telah bertemu langsung dengan sang pembocor rahasia NSA, musuh dalam selimut negaranya sendiri. Kata Gordon-Levitt, ia ingin mengetahui persis kekuatan dan kelemahan karakter yang ia mainkan.
Sayang, Gordon-Levitt tidak menceritakan dengan detail pertemuannya dengan Snowden maupun perjalannya ke Rusia. Ini pun pertama kalinya ia berbicara tentang perjalanan itu, lantaran pengacara Snowden memintanya merahasiakan.
Yang jelas, Gordon-Levitt bertemu selama empat jam dengan orang paling dicari oleh Amerika itu. Ia tak boleh merekam apa pun. Gordon-Levitt sempat kaget, karena citranya tentang Snowden langsung berubah.
"Saya bertemu dengan orang yang hangat, baik, dan pemikir, seperti Philippe (Philippe Petit, seseorang yang jalan di atas seutas kabel). Keduanya benar-benar didorong apa yang mereka percaya," katanya.
Meski telah bertemu dan punya kesan tersendiri atas Snowden, bintang
Premium Rush itu tidak ingin memaksakan citra yang didapatnya kepada orang lain. Kalau pun ia harus memerankan Snowden, ia ingin penonton menilai sendiri seperti apa sosok berkaca mata itu sebenarnya.
"Saya jadi tahu tanpa ragu bahwa apa yang dilakukan Snowden, dia melakukannya karena percaya itu adalah hal yang benar. Dia percaya itu akan membantu negara yang dia cintai," tutur Gordon-Levitt mengungkapkan pemikirannya. Kini bukan dirinya yang menentukan mana yang benar dan salah.
"Ini benar-benar biar orang menentukan kemauan mereka sendiri, dan saya akan mendukung siapa pun. Saya tidak ingin menjadi aktor yang menentukan, 'Anda harus mendengarkan saya! Apa yang dia lakukan itu benar!' Itu bukan tempat saya. Meskipun itulah yang saya percaya, dia benar," ucapnya yakin.
(rsa/rsa)