Jakarta, CNN Indonesia -- Jackie Collins, penulis Inggris yang telah melahirkan puluhan novel
best seller, meninggal dunia pada Sabtu (19/9) karena kanker payudara pada usia 77 tahun, demikian diungkapkan oleh juru bicara keluarga Collins, seperti dilansir dari laman Reuters.
Menurut perwakilan keluarga, Melody Korenbrot, novelis kelahiran Hampstead, London tersebut, wafat di Los Angeles. “Dengan kesedihan yang luar biasa kami mengumumkan kepergian ibu kami yang cantik, dinamis, dan tiada duanya, Jackie Collins, yang meninggal karena kanker payudara pada hari ini,” kata perwakilan keluarga Collins dalam sebuah pernyataan.
Novelis yang juga adik bungsu dari Joan Collins tersebut sukses menjual lebih dari 500 juta eksemplar bukunya di 40 negara. Sebanyak 30 judul bukunya masuk ke dalam daftar New York Times Bestsellers, menurut website resmi Jackie Collins.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa novel sukses dari novelis bernama asli Jacqueline Jill Collins tersebut di antaranya adalah
Hollywood Wives,
Lucky, dan
Lady Boss, beberapa di antaranya telah
diadaptasi ke layar kaca. Di awal kariernya Collins diterpa oleh berbagai kontroversi. Dia kerap menulis cerita yang membuat gerah para tokoh politik, tak cuma politikus dari negerinya sendiri, Inggris, tapi juga di China.
Debut novelnya,
The World is Full of Married Men, dianggap sebagai karya yang 'kotor dan menjijikkan' oleh penulis Barbara Cartland, novel itu juga dilarang beredar di Australia.
Dalam wawancara pada 2008, Jackie menyebut buku tersebut melampaui masanya, dengan kisah seorang perempuan yang berselingkuh dari suaminya, dan perempuan yang suka senang melakukan hubungan seks dengan lelaki yang telah menikah. Jackie mengatakan, dia bercerita tentang orang-orang di kehidupan nyata yang menyamar.
(win/win)