London, CNN Indonesia -- Sejak aktor Rhys Ifans mengatakan kepada wartawan harian
The Times London “Saya bosan dengan anda” dan keluar dari ruang wawancara, tidak ada lagi satu wawancara menjadi berita besar hingga insiden bintang film Robert De Niro.
Robert De Niro tersinggung ketika dicecar pertanyaan oleh Emma Brockes dari majalah Radio Times, dan aktor itu menghentikan wawancara setelah menyatakan pertanyaan-pertanyaannya “berkesan negatif”.
Jika wartawan ditanya mengenai situasi tak nyaman ketika mewawancarai selebriti, mereka akan segera membeberkan pengalaman pahit yang dialami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah tips yang dibuat oleh beberapa wartawan harian
The Independent, Inggris, agar bisa mendapatkan hasil wawancara bagus dengan selebriti.
Pelajari Narasumber
Dengan sumber daya dan jadwal terbatas, seorang wartawan bisa sesekali diminta mewawancarai seseorang yang tidak dikenal atau bahkan tidak menarik. Seorang wartawan yang tidak tahu banyak dengan musik bisa diperintah meliput pertunjunkan solo Pete Doherty.
 Pelajari latar belakang dan perkembangan terakhir selebriti seperti penyanyi Inggris Pete Doherty ini. (Reuters/Dylan Martinez) |
Di akhir pertunjukan, si wartawan mendapat kesempatan untuk mewawancarainya. Tetapi karena dia tidak tahu banyak dia pun mengirim sms kepada rekannya untuk mendapatkan pertanyaan yang mungkin bisa diajukan.
“Apakah rumor bahwa anda akan kembali bergabung dengan Carl Barat benar?” adalah pertanyaan yang diusulkan si teman.
Ketika pertunjukan selesai, si wartawan dengan percaya diri mengangkat tangan dan mengajukan pertanyaan itu. Doherty tertawa dan semua orang di dalam ruangan itu pun tertawa terbahak-bahak. Si wartawan pun akhirnya menyerah.
Ketika dia bertanya kepada wartawan lain, dia diberi tahu: “Ya, menurut saya gosip itu benar, karena dia tadi bermain di atas panggung selama satu jam bersama Carl Barat. Dan Carl Barat duduk di sebelahnya seusai konser.”
Lawan NarasumberBintang terkenal seringkali terbiasa di kelilingi oleh orang-orang yang suka “ABS” asal bapak senang sehingga terkadang, dan ada baiknya melawan narasumber yang berperilaku galak.
Ketika meluncurkan rumah produksi, Natural Nylon, Ewan McGregor mengadakan acara media di satu bioskop di Hampstead, London utara. Ketika dia dimintai pendapat soal perusahaan barunya itu, McGregor, yang baru saja bertengkar dengan istrinya, mengatakan kepada si wartawan untuk “F*ck Off” dan menyebutnya “c**t”.
Si wartawan pun minggir tapi membalas dengan mengatakan justru McGregor yang “c**t” karena mengadakan acara media tetapi dia tidak mau berbicara pada wartawan.
Setelah saling memaki selama beberapa menit, McGregor akhirnya sadar, minta maaf dan bersedia diwawancarai.
Pastikan Pertanyaan Cukup BanyakAnda kemungkinan diperingati waktunya “dua menit lagi” sebelum bisa mengajukan pertanyaan untuk info yang diperlukan. Tetapi pulang dengan membawa rekaman kosong karena anda gagal membuat pertanyaan lain ketika pertanyaan yang disiapkan sudah habis, bukan keadaan yang anda inginkan.
Seorang wartawan yang diberi waktu satu jam untuk mewawancarai Bruno Mars, kehabisan pertanyaan setelah 40 menit. Dia berhasil membuat pertanyaan dadakan, namun 10 menit sebelum waktu berakhir dia menyerah dan mengaku kepada penyanyi itu bahwa dia tidak punya lagi pertanyaan.
 Ewan McGregor sempat dilawan oleh wartawan yang marah karena diundang ke acara bintang film ini tetapi ditolak dengan kasar ketika ingin mewawancara. (Getty Images/Harold Cunningham) |
Bruno Mars dan staf medianya merasa kecewa karena wartawan itu tidak bisa membuat pertanyaan baru untuk salah satu penghibur paling populer di dunia itu.
Jangan MabukSebagian besar wartawan pernah mewawancarai orang yang terlalu banyak minum alkohol, tetapi jangan coba-coba mengikuti mereka.
Anda tidak akan bisa mengajukan pertanyaan yang sudah anda susun, dan anda pasti akan menyesal setengah mati ketika mencoba menyalin ulang suara mabuk anda yang tidak jelas nanti.
Di satu pesta yang penuh dengan selebriti, seorang wartawan berbincang asyik dengan mantan pembawa acara anak-anak BBC Blue Peter bernama Tim Vincent mengenai pengalamannya membuat film di Afrika.
Tidak lama kemudian, si wartawan kembali bertemu lagi dengan dia dan melanjutkan pembicaraan soal bekerja di Afrika. Tetapi si wartawan ditanya oleh lawan bicaranya, “Anda pikir saya Tim Vincent?” Jadi wartawan itu terlalu banyak minum alkohol sehingga dia tidak sadar bahwa dia berbincang dengan mantan pembawa acara Blue Peter lain bernama Richard Bacon.
Tepat WaktuNarasumber bisa terlambat (dan seringkali pasti terlambat) tetapi wartawan tidak boleh terlambat.
Seorang wartawan pernah diminta berada di rumah pengarang novel Joanne Harris “sekitar jam 14.00”. Setelah empat jam, wartawan itu senang karena tiba sebelum 14.15.
Akan tetapi, Harris tidak suka itu. Ketika si wartawan memeriksa cuitan Twitternya saat berjalan ke rumah Harris, pengarang itu pun mengunggah tulisan soal dia.
“Rencana hari ini yang sudah dijadwal dengan ketat berupa wawancara, menerima telpon dan sesi pengambilan foto gagal karena pelaku acara pertama tidak datang tepat waktu…”
Dan wawancara itu pun berlangsung dengan tidak nyaman.