Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi kekasih Robert Pattinson ternyata tidak mudah. Hal ini dialami oleh FKA Twigs, penyanyi yang kini tengah menjalin kasih dengan Pattinson.
Dilansir dari wawancaranya dengan
NME pada Jumat (25/9), Pattinson ternyata mengaku muak dengan para pembenci (
haters) yang gemar mengulik kehidupan pribadinya.
Pattinson bahkan menyebut para
haters bagai iblis yang hidup di ruang bawah tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang film
Twillight ini mengatakan hal demikian karena ia tidak ingin hati orang-orang terdekatnya terluka dengan komentar-komentar yang beredar di media dan dunia maya.
“Saya pernah membicarakan ini dengan ayah saya. Saya bahkan bertaruh dengannya, dalam video pemakaman Nelson Mandela di Youtube pasti ada ratusan komentar bernada rasis,” kata Pattinson.
“Saya tidak mengerti mengapa ini terjadi, bahkan menimpa Twigs. Sesungguhnya, orang-orang di dunia nyata tidak seburuk itu. Hal seperti ini mungkin dilakukan oleh iblis yang hidup di ruang bawah tanah,” lanjut Pattinson.
Meski membenci komentar
haters, namun Pattinson mengaku kalau ia sering mencari berita tentang dirinya di internet.
“Saya tidak narsis, saya hanya ingin mencari berita baik tentang diri saya agar diri saya menjadi lebih baik,” ujar Pattinson.
Banyak hal terjadi pada Pattinson sejak ketenaran
Twilight meledak. Tak hanya kesenangan akan kepopuleran dan kekayaan yang melimpah, tapi juga hal-hal negatif lainnya.
Selama enam tahun Pattinson mengaku hampir gila karena
Twilight, bahkan sampai membuatnya tak berani sekadar untuk berbelanja ke supermarket terdekat.
Pattinson mengatakan betapa tak nyamannya status sebagai pemeran si vampir berkulit berkilau kala kena matahari, Edward Cullen.
“Ada orang yang selalu duduk di luar rumahku setiap hari, dan itu benar-benar membuatku hampir gila,” kata Pattinson. “Saya sampai tak pernah berbelanja ke supermarket sampai enam tahun lamanya.”
“Tapi kini semua telah selesai, saya bisa pergi ke supermarket dan mengobrol santai dengan pria yang bekerja disana tentang anaknya atau rencana liburannya. Dan tak lagi perlu berpikir curiga, ‘jangan-jangan dia akan menjual saya karena ketenaran?”
Selalu curiga dan dikejar-kejar paparazzi kini jadi masa lalu Pattinson yang merasa hidupnya kini lebih tenang. Namun dia masih ingat bagian paling memalukan saat masih menjadi objek incaran utama para paparazzi itu.
“Yakni ketika mereka diam-diam mengambil fotomu saat kamu sedang berada di toko buku. Lalu saat foto itu tersebar, semua orang bisa melihat buku apa yang kita beli,” kata Pattinson.
(ard/ard)