The Strokes Masih Berencana Masuk Dapur Rekaman

Jakarta, CNN Indonesia -- Penggemar band garage rock asal New York, The Strokes, sudah pasti gembira mendengar kabar ini. Pasalnya, band yang beranggotakan Julian Casablancas, Nick Valensi, Albert Hammond, Jr., Nikolai Fraiture dan Fabrizio Moretti ini mengisyaratkan kalau akan kembali ke dapur rekaman.

The Strokes terakhir kali merilis album musik pada 2013 yang bertajuk Comedown Machine. Baru-baru ini, saat tampil dalam Landmark Music Festival, Washington, Casablancas menyatakan kalau The Strokes sedang meramu materi album baru baru.

Pilihan Redaksi The Strokes dan Radiohead juga Pernah Menjiplak Lagu The Strokes Belum Berniat Rilis Materi Baru Ketidakpastian Masa Depan The Strokes Bikin Cemas Personelnya

Casablancas dan teman-temannya baru bernyanyi beberapa lagu, sebelum akhirnya ia buka suara menyapa pendengar dalam acara yang digelar pada Minggu kemarin.

"Sebentar lagi kami akan kembali, kami akan masuk studio dan mengerjakan beberapa hal yang sepele," kata Casablancas, seperti yang dilansir dari NME pada Senin (28/9).

Pernyataan Casablanca juga dikonfirmasi oleh beberapa penggemar yang menghadiri Landmark Music Festival yang kemudian mencuitkan hal tersebut di Twitter.

"Ya Tuhan, mereka akan kembali masuk studio rekaman!" tulis seorang netizen.

Band asal New York yang terbentuk dari sekumpulan anak muda tampan dari keluarga kaya raya ini merilis album debut bertajuk Is This It, pada 2001. Semenjak itu The Strokes menjadi legenda, walau kini karya-karyanya dirasa telah menjauh dari aliran garage rock.

Menanggapi hal tersebut, sang pemain gitar, Albert, buka suara. Dilansir dari Stereogum beberapa waktu yang lalu, Albert mengaku khawatir dengan masa depan The Strokes.

"Saya masih menjadi personel The Strokes, walau kini kami semua memiliki proyek solo. The Strokes adalah hal terhebat yang pernah terjadi dalam hidup saya. Saya sangat mencintai The Strokes, meski kini kami belum lagi membuat karya," kata Albert, yang sempat memacari model Agyness Deyn.

"Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Kami akui, kami terlalu terlena," lanjutnya.

Ditulis oleh banyak media dan kritikus musik, kini hanya Albert yang peduli terhadap The Strokes, karena Julian sibuk "ber-elektronik." Ditanya tentang hal tersebut, Albert mengaku tidak tersinggung.

"Saya rasa, saya bisa memimpin The Strokes. Saya memiliki banyak karya yang bagus. Karena sangat disayangkan jika The Strokes harus bubar," ujar Albert.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)