Dari Istri 'Soekarno' ke Peran Ibu yang Menantang

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak memainkan peran sebagai Fatmawati di film Soekarno: Indonesia Merdeka, Tika Bravani merasa lebih sering mendapatkan tawaran peran yang "ibu-ibu." Padahal Tika sendiri belum menikah dan tidak berpengalaman menjadi ibu.

Salah satu film yang mengharuskan Tika memainkan perannya sebagai ibu adalah Doea Tanda Cinta. Dalam film tersebut ia berperan sebagai istri dan ibu dari dua anak. Di film terbarunya, 3, Tika lagi-lagi harus jadi ibu.

Merasa perlu banyak belajar, Tika pun bertanya-tanya pada beberapa teman yang sudah menjadi ibu. Untuk film 3, ia langsung berinteraksi sekaligus mengobservasi istri dari lawan mainnya di film, Abimana Aryasatya.

Pilihan Redaksi Seperti Tom Cruise, Abimana Main Film Laga Tanpa Stuntman Banyak Aktor ke Hollywood Bukan Ukuran Film Indonesia Sukses Mengabadikan Tragedi 1965 dalam Sastra

Dengan semua peran ibu yang pernah ia lakoni, Tika mengaku tidak merasa bosan. Tika justru ingin peran ibu yang jauh lebih menantang.

"Saya ke depannya ingin yang berbeda, ingin jadi ibu yang broken home, pemakai narkoba, pokoknya yang membuat tertantang," ujarnya saat ditemui usai penayangan perdana film 3 di kawasan Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Beruntung film 3 cukup menantangnya. Tak hanya menjadi istri dan ibu biasa, Tika juga harus melakukan adegan bela diri. Menariknya, meski baru pertama, demi totalitas Tika memilih tidak menggunakan pemeran pengganti.

Adegan itu sampai membuat Tika cedera. "Untuk satu scene bertarung saya sampai keseleo karena disuruh mengulang empat kali. Leher saya bunyi 'kletek.' Itu baru terasa pas bangun tidur besoknya," tutur Tika bercerita.

Sakitnya terasa saat esok harinya ia harus syuting sebuah program komedi situasi. Padahal untuk satu adegan laga di film garapan Anggy Umbara itu, ia sudah belajar satu bulan penuh.

Meski begitu, Tika mengaku ketagihan melakukan adegan laga di film. Ia berharap dalam film berikutnya bisa mendapatkan lebih banyak adegan laga atau bela diri walaupun harus belajar secara khusus dan sedikit kesakitan. (rsa/rsa)