Ellie Goulding Diduga Memanipulasi Penampilannya
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Minggu, 04 Okt 2015 10:17 WIB
Melbourne, CNN Indonesia -- Teknik sikronisasi bibir atau lip sync sepertinya belum masuk dalam kategori 'dosa' di industri musik Indonesia. Padahal di industri musik dunia, lip sync sudah masuk dalam kategori 'dosa besar'.
Baru-baru ini Ellie Goulding dicurigai melakukan lip sync saat tampil dalam perhelatan Grand Final Australian Football League 2015 (semacam rugbi).
Dalam video yang tersiar di dunia maya, penyanyi wanita asal Inggris itu terlihat sedang berjalan ke tengah panggung saat lagu Love Me Like You Do berkumandang melalui pengeras suara di stadion Melbourne Cricket Ground.
Goulding tidak terlihat membuka mulutnya untuk bernyanyi saat lagu tersebut terdengar. Ia malah terlihat bingung di tengah panggung. Para penonton Grand Final AFL 2015 langsung menyorakinya.
Kejadian memalukan tersebut memang tak berlangsung lama. Goulding langsung melanjutkan penampilannya dengan membawakan dua lagu.
Setelah perhelatan usai, pihak penyelenggara acara langsung mengelak tuduhan kalau Goulding melakukan lip sync.
"Ellie hendak bernyanyi secara langsung. Hanya saja lagu pengiringnya terdengar lebih dulu," kata pihak penyelenggara acara, melalui keterangan resmi seperti yang dikutip dari NME pada Sabtu (3/10).
"Bernyanyi dengan diiringi lagu pengiring merupakan teknik yang lumrah dilakukan saat tampil dalam perhelatan besar, seperti Grand Final AFL 2015," lanjut pihak penyelenggara acara.
Di dunia maya, para netizen langsung ramai menuduh Goulding melakukan lip sync. Goulding akhirnya buka suara mengenai kejadian memalukan yang dialaminya itu melalui cuitan di akun Twitter-nya.
"Sebuah pujian jika mereka mengira nyanyian saya adalah lip sync. Saya selalu tampil maksimal meski orang mengacuhkan saya. Para penggemar saya tahu itu. Semuanya hanya karena saya sangat mencintai apa yang saya lakukan," tulis Goulding.
Goulding pun balik menuduh pihak penata suara dalam penyelenggaraan yang tidak becus dalam bekerja.
"Dalam kejadian ini sayangnya pihak penata suara yang berbuat lalai malah luput dari kesalahan," tulis Goulding.
Love Me Like You Do adalah lagu tema untuk film yang ramai menjadi perbincangan pada tahun ini, Fifty Shades of Grey.
Jauh sebelum namanya populer dengan lagu tersebut, Goulding telah mengasah kariernya melalui tiga album, yaitu Lights (2010), Halcyon (2012) dan Delirium (2015).
Mantan kekasih Calvin Harris ini pun bukan penyanyi baru yang sembarang, karena ia telah beberapa kali tampil sebagai pendukung dalam konser para musisi besar seperti U2, Katy Perry dan Taylor Swift.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
Baru-baru ini Ellie Goulding dicurigai melakukan lip sync saat tampil dalam perhelatan Grand Final Australian Football League 2015 (semacam rugbi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian memalukan tersebut memang tak berlangsung lama. Goulding langsung melanjutkan penampilannya dengan membawakan dua lagu.
"Ellie hendak bernyanyi secara langsung. Hanya saja lagu pengiringnya terdengar lebih dulu," kata pihak penyelenggara acara, melalui keterangan resmi seperti yang dikutip dari NME pada Sabtu (3/10).
"Bernyanyi dengan diiringi lagu pengiring merupakan teknik yang lumrah dilakukan saat tampil dalam perhelatan besar, seperti Grand Final AFL 2015," lanjut pihak penyelenggara acara.
Di dunia maya, para netizen langsung ramai menuduh Goulding melakukan lip sync. Goulding akhirnya buka suara mengenai kejadian memalukan yang dialaminya itu melalui cuitan di akun Twitter-nya.
"Sebuah pujian jika mereka mengira nyanyian saya adalah lip sync. Saya selalu tampil maksimal meski orang mengacuhkan saya. Para penggemar saya tahu itu. Semuanya hanya karena saya sangat mencintai apa yang saya lakukan," tulis Goulding.
Goulding pun balik menuduh pihak penata suara dalam penyelenggaraan yang tidak becus dalam bekerja.
"Dalam kejadian ini sayangnya pihak penata suara yang berbuat lalai malah luput dari kesalahan," tulis Goulding.
Love Me Like You Do adalah lagu tema untuk film yang ramai menjadi perbincangan pada tahun ini, Fifty Shades of Grey.
Jauh sebelum namanya populer dengan lagu tersebut, Goulding telah mengasah kariernya melalui tiga album, yaitu Lights (2010), Halcyon (2012) dan Delirium (2015).
Mantan kekasih Calvin Harris ini pun bukan penyanyi baru yang sembarang, karena ia telah beberapa kali tampil sebagai pendukung dalam konser para musisi besar seperti U2, Katy Perry dan Taylor Swift.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK