Joy Division Dianggap Sama Bernilai dengan Rembrandt

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 11:36 WIB
Pengusaha yang membeli rumah Ian Curtis mengatakan ia bisa saja membeli lukisan Rembrandt, namun ia memilih membeli artefak band idolanya.
Pengusaha yang membeli rumah Ian Curtis mengatakan ia bisa saja membeli lukisan Rembrandt, namun ia memilih membeli artefak band idolanya. (Flickr/Remko Hoving)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keindahan komposisi musik yang dihasilkan oleh Joy Division membuat banyak orang mengagumi karya band asal Inggris tersebut. Tidak terkecuali Hadar Goldman, jutawan yang sampai rela merogoh kocek hingga U$289.072 (senilai Rp4,2 miliar) untuk membeli rumah sang vokalis, mendiang Ian Curtis, demi menyelamatkan "artefak" Joy Divison.

Pada Februari, ramai diberitakan kalau para penggemar Joy Divison menyuarakan kampanye pengumpulan uang sebanyak US$174.965. Uang tersebut dikumpulkan untuk membeli rumah Curtis dilelang.

Mengetahui kejadian tersebut, Goldman, pengusaha yang juga akrab dengan industri musik Inggris, langsung membeli rumah tersebut termasuk membayar biaya surat-suratnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski saya harus membayar dua kali lebih mahal, tapi saya merasa harus terlibat dalam kampanye tersebut," kata Goldman, seperti yang dikutip dari The Guardian pada Minggu (4/10).

"Terlebih ketika saya mendengar kampanye tersebut gagal. Joy Division adalah pahlawan musik saya ketika saya masih muda. Mereka meninggalkan banyak warisan yang mewarnai industri musik saat ini," lanjut Goldman.

Goldman mengaku kalau pembelian rumah Curtis di luar rencananya. Tapi ia tidak merasa menyesal sama sekali.

"Banyak orang yang mengeluarkan uang sebegitu banyak untuk membeli lukisan Rembrandt. Tapi bagi saya Joy Division adalah Rembrandt," ujar Goldman.

Rumah yang sudah dibeli Goldman rencananya akan dijadikan museum Joy Division. Ia merasa rumah tersebut memiliki energi positif untuk berkarya.

"Saya akan mewujudkan rencana awal kampanye, yaitu mendirikan museum. Bangunan itu akan menghubungkan banyak musisi dari seluruh dunia," kata Goldman.

Kawan-kawan Curtis di Joy Division mengaku lega setelah tahu kalau Goldman membeli rumah Curtis.

Peter Hook, yang sempat bergabung dengan band New Order, mendukung rencana Goldman untuk membangun museum Joy Division.

Namun personel New Order, Bernard Sumner keberatan dengan rencana tersebut. Ia merasa rumah Curtis hanya akan menjadi monumen bunuh diri, sama seperti yang dilakukan temannya untuk mengakhiri hidup.

Mengenai kontroversi tersebut, Goldman merasa tidak perlu ambil pusing. Baginya kini para musisi baru harus mengenal kehebatan Joy Division dalam berkarya.

"Tahun-tahun sudah berlalu. Mereka meninggalkan kita seni dan musik yang berharga. Rumah itu tidak seseram yang dibayangkan. Itu malah berpotensi menjadi matahari yang menyinari industri musik dunia," kata Goldman yang malah ingin semua orang menengok ke ruangan dapur, tempat Curtis bunuh diri.

Saat ini Goldman mulai mengurus izin pendirian museum. Ia mulai mendatangi pemerintah daerah dan mengadakan pertemuan guna menyusun kepengurusan museum.

Kepengurusan museum yang sudah terbentuk nantinya akan kembali berembuk untuk mengadakan acara-acara musik yang menarik serta bermanfaat.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER