Konser Luar Negeri, Bentuk Penghargaan bagi Musik Indonesia
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 19:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- NOAH akhirnya meraih mimpi menyelenggarakan konser di Amerika Serikat, setelah mereka memendam itu berbulan-bulan lamanya. Pada Sabtu (3/10) dan Minggu (4/10) kemarin, Ariel cs tampil di hadapan publik Los Angeles dan Washington DC, membawakan lagu-lagu Indonesia.
Menurut pengamat musik Bens Leo, konser di luar negeri memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi musisi Indonesia. "Apa pun, meskipun panggungnya besar atau kecil, layak dipublikasikan karena itu kebanggaan," ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (5/10).
Sebab, menurut Bens tidak semua musisi bisa mengakses itu. Ketika mendapat kesempatan, mestinya digembar-gemborkan untuk kebanggaan. Nilai jual musisi itu juga akan meninggi karena punya massa penggemar di luar negeri.
Bens menyebutkan, sebenarnya sejak dulu banyak musisi Indonesia yang diundang ke pentas-pentas di luar negeri. "Band indie itu banyak, kayak White Shoes and the Couples Company," kata Bens. Ia menyayangkan, tidak semua dipublikasikan atau diumumkan secara besar-besaran.
"White Shoes itu sudah keliling Amerika. Dwiki Dharmawan itu sering diundang di festival jazz luar negeri," ucapnya. Panggung yang diberi ke mereka pun tidak kecil. Artinya, ada penghargaan yang layak atas musik Indonesia.
"Kalau yang panggung kecil biasanya yang mengundang komunitas. Tapi itu juga layak dipublikasikan," ujar Bens melanjutkan. Meski penontonnya tetap orang-orang Indonesia, pengalaman pentas di luar Indonesia sudah cukup untuk menambah nilai plus musisi.
Asal, lanjut Bens lagi, jangan berangkat ke luar negeri tanpa persiapan matang. "Itu bisa-bisa tidak menguntungkan, justru merugikan musik Indonesia," Bens mengatakan.
Mengutip situs web resmi Musica, NOAH menyelenggarakan konser di FOX Theater, Pomona, Los Angeles dan di Veteran Plaza, Downtown Silver Spring, Washington DC. Menurut rencana awal pada April lalu, NOAH juga manggung di New York serta San Francisco.
Sebelumnya, NOAH juga sudah pernah memecahkan rekor dengan konser lima negara dari dua benua. Tak lama setelah mengganti nama menjadi NOAH, Ariel cs tampil di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan Indonesia. (rsa/vga)
Menurut pengamat musik Bens Leo, konser di luar negeri memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi musisi Indonesia. "Apa pun, meskipun panggungnya besar atau kecil, layak dipublikasikan karena itu kebanggaan," ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (5/10).
Sebab, menurut Bens tidak semua musisi bisa mengakses itu. Ketika mendapat kesempatan, mestinya digembar-gemborkan untuk kebanggaan. Nilai jual musisi itu juga akan meninggi karena punya massa penggemar di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"White Shoes itu sudah keliling Amerika. Dwiki Dharmawan itu sering diundang di festival jazz luar negeri," ucapnya. Panggung yang diberi ke mereka pun tidak kecil. Artinya, ada penghargaan yang layak atas musik Indonesia.
Asal, lanjut Bens lagi, jangan berangkat ke luar negeri tanpa persiapan matang. "Itu bisa-bisa tidak menguntungkan, justru merugikan musik Indonesia," Bens mengatakan.
Mengutip situs web resmi Musica, NOAH menyelenggarakan konser di FOX Theater, Pomona, Los Angeles dan di Veteran Plaza, Downtown Silver Spring, Washington DC. Menurut rencana awal pada April lalu, NOAH juga manggung di New York serta San Francisco.
Sebelumnya, NOAH juga sudah pernah memecahkan rekor dengan konser lima negara dari dua benua. Tak lama setelah mengganti nama menjadi NOAH, Ariel cs tampil di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan Indonesia. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK