Jakarta, CNN Indonesia -- Jarang ada musisi wanita yang setia membawakan aliran musik alternatif. Contohnya Taylor Swift, yang dulu berjaya membawakan lagu-lagu country kini malah populer dengan lagu-lagu pop.
Tahun ini Australia boleh berbangga hati karena Negeri Kanguru itu telah banyak mengekspor musisi handal. Tidak hanya band psikadelik rock Tame Impala namun juga solois wanita indie rock Courtney Barnett.
Barnett telah aktif bermusik sejak 2009. Ia disebut
The New York Times sebagai pembawa harapan karena mampu mengisi kekosongan solois wanita dengan aliran musik alternatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita berumur 27 tahun ini juga sudah merilis beberapa album mini. Namun baru pada tahun ini Barnett merilis album studio yang bertajuk
Sometimes I Sit and Think, and Sometimes I Just Sit.
Baru dirilis pada Maret, kini Barnett patut berbangga hati, karena album tersebut akan dirilis ulang dengan ditambahi beberapa lagu baru.
Direncanakan dirilis pada 6 November mendatang, album
Sometimes I Sit and Think, and Sometimes I Just Sit akan disisipi sejumlah lagu yang direkam
live saat Barnett tampil di Electric Lady Studios, New York.
Bukan hanya lagu
live, Barnett juga menyertakan poster dan foto polaroid yang dikaryakan olehnya.
"Saya lebih senang menulis lagu di kamar dan manggung daripada harus berbicara di depan kamera," kata Barnett saat diwawancarai mengenai nominasi dirinya di Australian Recording Industry Association Music Awards (ARIA Awards) tahun ini.
"Saya fokus menulis lagu daripada berekspektasi mendapatkan penghargaan. Jadi ketika mendapat nominasi, saya sangat terkejut," lanjutnya.
Barnett sudah diajak berkolaborasi oleh sejumlah musisi, beberapa di antaranya ialah mantan personel The White Stripes, Jack White.
Dua lagu baru yang mereka kerjakan akan dirilis dalam bentuk album mini pada 16 Oktober mendatang.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)