Tyra Banks Melirik Musik dan Tinggalkan Fesyen?

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Tyra Banks kadung identik dengan dunia fesyen, sebagai supermodel, juga penggagas dan pemandu acara televisi America’s Next Top Model (ANTM). Walaupun sesungguhnya ia melakoni seabrek profesi.

Tyra memang serba bisa. Selain berprofesi sebagai supermodel dan pemandu acara televisi, perempuan hitam manis kelahiran 4 Desember 1973 ini juga dikenal sebagai produser, penulis buku, aktris, pebisnis, sampai penyanyi.

Untuk profesi yang disebut terakhir itu, pernah dilakoni Tyra beberapa tahun lalu kala merekam beberapa single, yaitu Shake Ya Body, K.O.B.E. bersama pemain NBA Kobe Bryant, serta Be a Star untuk film Life-Size di Disney Channel.

Masih di ranah musik, Tyra pun pernah menjadi model video musik Black or White milik Michael Jackson, Trife Life milik Mobb Deep, Love Thing milik Tina Turner, Too Funky milik George Michael, Don't Wanna Lose You milik Lionel Richie.

[Gambas:Youtube]

Kali ini, sebagaimana dikabarkan Forbes, Tyra siap menggarap musik bersama Jared Gutstadt, petinggi agensi musik kreatif Jingle Punks. Mereka membuat lagu tema lini kosmetik Tyra Beauty, juga acara bincang-bincang The FABLife.

“Saya selalu mencintai musik, dalam konteks di luar pertunjukan musik,” kata Tyra sebagaimana dikutip Forbes. “Setiap kali terpikir untuk pensiun dari modeling, saya katakan kepada diri sendiri, saya ingin menjadi penyanyi.”

Jared sendiri adalah otak di balik score merek terkenal Jack Daniels, Three Olives Vodka, Big Heart Pet Brands; juga acara televisi Texas Rising, Pawn Stars, The Voice, The Taste; serta film dokumenter Comic-Con karya Morgan Spurloc, ESPN 30 for 30: The Marinovich Project.

Jared pun sering berkolaborasi dengan musisi terkenal Timbaland, Nas, Kris Kristofferson, Dierks Bentley, Lynyrd Skynyrd. Ia juga memproduksi single berjudul Happening yang dipopulerkan Chiddy Bang. Kali ini, ia berkolaborasi dengan Tyra.

Tyra seolah tak peduli meskipun ibu kandungnya menilai ia tak berbakat menjadi penyanyi. Menurut Tyra, tugas penyanyi bukan sekadar menampilkan suara bagus, melainkan juga pesan bijak dalam lirik lagu yang dinyanyikan.

Pilihan Redaksi Johnny Depp Justru Enggan Menang Oscar Donald Trump Disurati Aerosmith karena Pakai Lagu Tanpa Izin Tyra Banks Dituntut Pemenang Kontes Model di Amerika

“Suatu hari nanti, saya bangun dari tidur, dan mimpi menjadi penyanyi bakal menjadi kenyataan selamanya,” ia menambahkan dengan penuh percaya diri. “Suara saya mungkin tidak bagus, tapi suara saya punya pengaruh berskala luas.”

Selebriti jebolan Harvard Business School (2011) ini tak mengelak bila kesempatan bekerja sama dengan sejumlah produser hebat, seperti Pharell Williams and Wyclef Jean, tak terlepas dari popularitasnya sebagai supermodel.

Tyra memulai karier sebagai model sejak usia 15 tahun. Ia menjadi model keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjadi cover GQ dan Sports Illustrated, bukan hanya kali melainkan dua kali. Ia juga didaulat menjadi bidadari Victoria’s Secret.

Predikat sebagai model berpenghasilan tertinggi pun disandangkan padanya, pada 2000. Tiga tahun kemudian, ia menggagas ANTM yang melahirkan banyak model beken saat ini seperti CariDee English, Eva Marcille, Don Benjamin, Toccara Jones dan Adrianne Curry.

Selain ANTM, putri pasangan Carolyn London dan Donald Banks ini memandu The Tyra Banks Show yang memenangkan Emmy Awards, serta acara The FABLife. Acara ini mendapat rating tinggi, dan disebut-sebut sebagai acara bincang-bincang nomor satu.

Di bidang akting, Tyra pernah membintangi film Coyote Ugly dan Halloween: Resurrection, juga tampil sekelibatan di serial televisi The Fresh Prince of Bel-Air, Gossip Girl dan Glee. Di bidang tulis menulis, ia merilis novel laris Modelland (2010).

Kiprahnya makin merajalela, setelah Tyra merilis situs web typeF.com bersama Demand Media, dan pada tahun ini meluncurkan tyra.com. Tak heran jika majalah TIME memberinya predikat sebagai salah satu tokoh dunia paling berpengaruh.

(vga/vga)