Bos Hustler Ejek dan Sebut Bos Playboy Hugh Hefner Sudah Gila
Utami Widowati | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 05:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perseteruan antara majalah Playboy dan Hustler sudah lama berlangsung.
Tapi uniknya ketika Playboy memutuskan tak lagi ingin memajang foto wanita berpenampilan minim di bagian tengah majalahnya, Hustler seperti kehilangan ‘teman bermain dan bersaing’
Bos Hustler, Larry Flynt (72) bahkan menyebut bos Playboy Hugh Hefner sudah gila.
(Baca juga : Tidak Ada Lagi Foto Telanjang di Majalah Playboy)
Padahal Playboy pekan lalu hanya mengumumkan mereka memang masih akan menampilkan foto-foto para wanita nan menggoda. Hanya tidak lagi berpose polos tanpa busana mulai Maret 2016.
Mengutip CNN, digital spy dan buzzfeed, Flynt yang secara terang-terangan menyebut diri sebagai saingan Playboy mengejek Hefner yang kini berusia 89 tahun.
“Bagaimana Anda bisa mencopot bagian terpenting dari majalah Anda dan membiarkannya begitu saja?” tanya Flynt yang pertama kali meluncurkan Hustler tahun 1974. “Saya tahu kini Hefner memang semakin tua tapi saya tak menyangka dia kehilangan akalnya.”
Flynt menyebut keputusan Hefner untun Playboy sama sekali tak punya pertimbangan finansial. “Saya pikir ini adalah hal yang bodoh. Mereka membutuhkan perubahan pada cetak biru keuangan mereka.”
“Maksud saya, tak ada yang bisa menyangkal hal ini. Hefner telah melakukan revolusi seksual, tapi kini dia tak akan dikenang dengan ketajaman bisnisnya,” kata Flynt.
“Anda harus menjalankan majalah layaknya bisnis. Saat Anda kehilangan keuntungan, Anda harus memotong biaya tetapnya.”
“Contohnya, saya punya star editor tujuh orang. Mereka mungkin baru berusia 40-50 tahun. Saya meraih keuntungan, Hefner mungkin kehilangan yang tiap bulannya. Itulah cerita sebenarnya.
Redesain Playboy sempat ditawarkan ke Hugh Hefner setelah para eksekutif di perusahaan itu menyimpulkan selama ini majalah itu telah dikuasai oleh internet. Ketika para pria kini dengan mudah mencari konten pornografi lewat internet.
Meski realisasi keputusan Playboy masih beberapa bukan lalu, Jenny McCarthy salah satu model populer majalah itu sudah mengajuan diri untuk menjadi model bugil terakhir majalah itu.
Setelah tak ada lagi foto perempuan tanpa busana, nantinya Playboy akan memoderenkan pernampilannya dengan konten gaya hidup dan jurnalisme investigasi.
“Maksud saya, tak ada yang bisa menyangkal hal ini. Hefner telah melakukan revolusi seksual, tapi kini dia tak akan dikenang dengan ketajaman bisnisnya,” kata Flynt.
(Lihat juga : Eks Model Playboy Ingin Foto Bugil untuk Terakhir Kali)
(utw/utw)
Tapi uniknya ketika Playboy memutuskan tak lagi ingin memajang foto wanita berpenampilan minim di bagian tengah majalahnya, Hustler seperti kehilangan ‘teman bermain dan bersaing’
Bos Hustler, Larry Flynt (72) bahkan menyebut bos Playboy Hugh Hefner sudah gila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Playboy pekan lalu hanya mengumumkan mereka memang masih akan menampilkan foto-foto para wanita nan menggoda. Hanya tidak lagi berpose polos tanpa busana mulai Maret 2016.
“Bagaimana Anda bisa mencopot bagian terpenting dari majalah Anda dan membiarkannya begitu saja?” tanya Flynt yang pertama kali meluncurkan Hustler tahun 1974. “Saya tahu kini Hefner memang semakin tua tapi saya tak menyangka dia kehilangan akalnya.”
Flynt menyebut keputusan Hefner untun Playboy sama sekali tak punya pertimbangan finansial. “Saya pikir ini adalah hal yang bodoh. Mereka membutuhkan perubahan pada cetak biru keuangan mereka.”
“Maksud saya, tak ada yang bisa menyangkal hal ini. Hefner telah melakukan revolusi seksual, tapi kini dia tak akan dikenang dengan ketajaman bisnisnya,” kata Flynt.
“Anda harus menjalankan majalah layaknya bisnis. Saat Anda kehilangan keuntungan, Anda harus memotong biaya tetapnya.”
“Contohnya, saya punya star editor tujuh orang. Mereka mungkin baru berusia 40-50 tahun. Saya meraih keuntungan, Hefner mungkin kehilangan yang tiap bulannya. Itulah cerita sebenarnya.
Redesain Playboy sempat ditawarkan ke Hugh Hefner setelah para eksekutif di perusahaan itu menyimpulkan selama ini majalah itu telah dikuasai oleh internet. Ketika para pria kini dengan mudah mencari konten pornografi lewat internet.
Meski realisasi keputusan Playboy masih beberapa bukan lalu, Jenny McCarthy salah satu model populer majalah itu sudah mengajuan diri untuk menjadi model bugil terakhir majalah itu.
Setelah tak ada lagi foto perempuan tanpa busana, nantinya Playboy akan memoderenkan pernampilannya dengan konten gaya hidup dan jurnalisme investigasi.
“Maksud saya, tak ada yang bisa menyangkal hal ini. Hefner telah melakukan revolusi seksual, tapi kini dia tak akan dikenang dengan ketajaman bisnisnya,” kata Flynt.
(Lihat juga : Eks Model Playboy Ingin Foto Bugil untuk Terakhir Kali)
(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK