Helm Stormtrooper Warna-warni ala Nidji

Jakarta, CNN Indonesia -- Promosi besar-besaran Star Wars: The Force Awakens bukan hanya dilakukan di Amerika Serikat. Disney selaku distributor film itu juga jorjoran di Asia Tenggara. Serial animasi Star Wars Rebels Season 2 dirilis.

Serial itu mengambil kisah di antara Star Wars Episode III dan Episode IV.

Selain Star Wars Rebels Season 2, digelar pula lomba mendesain helm Stormtrooper. Itu merupakan tokoh ikonik dalam film Star Wars, yang biasa mengenakan busana perang dan helm putih membawa senjata.

Lomba itu melibatkan beberapa artis dari negara-negara di Asia Tenggara. Dari Indonesia, para personel Nidji yang dipilih ikut mendesain helm prajurit elite Kerajaan Galaksi itu.

Pilihan Redaksi Pemesanan Tiket 'Star Wars: The Awakens' Membeludak Belum Rilis, Tiket Nonton Star Wars Sudah Terjual Rp90 M Penjualan Tiket Nonton Star Wars Buat Situs Eror

Masing-masing personel Nidji mendesain di laman Design Your Helmet sesuai keinginan mereka. Dua minggu kemudian, masing-masing menerima helm Stormtrooper sesuai desainnya.

Giring mendesain helm Stormtrooper berwarna merah dengan inspirasi grafiti ala New York. Agar bisa dibawa jalan-jalan, alasannya. Ariel mendesain helm dengan terinspirasi Darth Vader, yaitu hitam dan berwarna merah simbol percikan darah korban Penguasa Galaksi.

Adrie lain lagi. Ia mendesain helm dengan style army look. Randy, menggunakan tulisan Stormtrooper yang ditempel di berbagai sisi helm. Rama mendesain helmnya ala codet, seolah ikut peperangan besar. Terakhir, Andro mengubah warna helm sesuai warna kesukaannya.

"Pas datang helmnya, saya teriak kegirangan kayak anak kecil dapet THR saat lebaran. Lebih keren aslinya ketimbang desain di web," kata Giring semangat. Yang lain tak kalah antusias.

Meski mengaku tak tahu alasannya terpilih, sang vokalis Nidji menuturkan mungkin itu tak lepas dari kegemaran band-nya pada Star Wars. "Disney melihat kami sering mengunggah ke media sosial soal kesenangan ini. Karena kami suka Star Wars maka akan lebih mudah untuk menjalin kerja sama," Giring berkata.

Sebelumnya, Disney memang selalu melibatkan Indonesia dalam promosi film-film besarnya. selebriti Indonesia sudah banyak yang dipilih menjadi duta film Disney, seperti Sandra Dewi untuk Cinderella, Luna Maya untuk Black Widow Avengers: Age of Ultron, dan Daniel Mananta sebagai Ant Man.

Stormtrooper jadi ikon Star Wars. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Meski sudah diundang ikut lomba mendesain helm Stormtrooper, kali ini Nidji belum pasti menjadi duta Star Wars: The Force Awakens, film yang bakal tayang di Amerika pada 18 Desember dan di Indonesia 15 Desember itu.

Di kantor Walt Disney Indonesia, Sudirman, Jakarta, pada Rabu (21/10) Giring menuturkan grup band-nya belum pasti membuat soundtrack untuk rilisnya Star Wars. "Bila nanti bisa sampai ke tahap itu kami bakal sujud syukur sekali, itu salah satu pencapaian besar kami," katanya.

Ini bukan kali pertama Nidji menjadi duta untuk sebuah produk maupun label karena kesukaan mereka. Sebelumnya, mereka menulis lagu latar untuk film Laskar Pelangi karena menggemari karya sang penulis Andrea Hirata.

Nidji juga menulis lagu untuk klub bola Inggris, Manchester United lantaran menggemari klub berjulukan The Red Devil itu. (rsa/vga)