Jakarta, CNN Indonesia --
Sesame Street punya anggota baru. Julia akan bergabung bersama Elmo, Big Bird, Abby, dan anggota keluarga Sesame Street lainnya. Namun ada yang unik dari bocah perempuan ceria dan bermata besar itu. Julia adalah seorang autis.
Mengutip
CNN, Julia akan memainkan peran penting dalam
Sesame Street and Autism: See All in Amazing Children. Program baru itu dibuat untuk menyebar kepedulian terhadap autisme. Program itu diluncurkan, pada Rabu (21/10) pagi.
Sesame Street and Autism: See All in Amazing Children tersedia di aplikasi perangkat
mobile maupun layar komputer personal. Program itu termasuk kartu rutinitas sehari-hari dan sumber-sumber untuk membantu keluarga, teman, maupun orang lain menghadapi anak autis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julia sebagai boneka pertama yang autis, salah satunya muncul dalam buku cerita digital. Ia bermain bersama Elmo di taman. Elmo lantas membantu Abby memahami, Julie punya "aturan main" dan pilihan yang berbeda dengan mereka.
Elmo juga membantu Abby memahami Julia, terutama dengan kesabaran. "Ayah Elmo memberi tahu bahwa Julia autis," katanya. "Jadi dia melakukan sesuatu dengan sedikit berbeda."
Terkadang, lanjut Elmo, ia berbicara kepada Julia dengan kata-kata yang lebih sederhana. Ia juga mengulang-ulang kata yang sama beberapa kali, agar Julia lebih memahaminya.
Sesame Strees and Autism: See All in Amazing Children juga menampilkan salah satu konflik yang biasa terjadi pada anak autis. Seperti saat memasuki sebuah toko, Julie menutup kedua telinga dengan tangannya. Abby kebingungan.
"Julia punya kuping yang sangat bagus," kata Elmo menjelaskan. "Kadang ia mendengar suara ribut yang Elmo tidak perhatikan. Seperti suara
blender. Dia sangat tidak menyukainya," tutur Elmo lagi, membuat Abby memahami Julia.
Selain membuat program itu,
Sesame Street juga mengeluarkan tagar
#SeeAmazing untuk mendukung orang-orang menyampaikan cerita mereka, gambar, bahkan video ke media sosial agar menjalin perbincangan dan menjaring dukungan.
Saat ini, satu dari 68 anak di Amerika Serikat menyandang autisme, menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention. Laporan 2014 memprediksi bahwa satu dari 42 anak laki-laki autis, atau 4,5 kali lebih banyak dibanding perempuan yang satu banding 189.
(rsa/vga)