Jakarta, CNN Indonesia -- Tak butuh waktu lama bagi Gigi Hadid untuk “naik pangkat” dari model menjadi sutradara. Dalam tempo dua bulan sejak membintangi video musik
How Deep is Your Love milik Calvin Harris, ia merambah peran baru sebagai sutradara video musik.
Jelas bukan video musik sembarang musisi, melainkan sang kekasih, Joe Jonas, bersama grup band-nya, DNCE.
Cake by the Ocean menjadi video musik pertama Joe dan DNCE, juga pertama yang disutradarai kekasih sendiri.
“Dia memang selalu memiliki mata kreatif, jadi dia datang dengan konsep dan kami menggarapnya,” kata Joe kepada Entertainment Weekly tentang kekasihnya yang juga sahabat penyanyi Taylor Swift. “Dia bos yang baik.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai judul lagunya, di video musik
Cake by the Ocean benar-benar disuguhkan sepotong
cake raksasa di tepi pantai. Saat Joe dan kawan-kawan mulai beraksi, sejumlah gadis muda memulai “peperangan” dengan si tambun Josh Ostrovsky.
[Gambas:Youtube]
Senjatanya? Apalagi kalau bukan
cake raksasa. Secara serabutan mereka mencomot kue dan melempar ke arah pria berambut “antena” yang dijuluki The Fat Jewish. Video musik ini juga menampilkan
cheerleader pria dan aplikasi kencan Bumble.
Di sisi lain “arena perang” ini, Joe bersama JinJoo Lee (gitar), Cole Whittle (keyboard/bass) dan Jack Lawless (drum), menyuguhkan lagu
Cake by the Ocean yang berirama dinamis. Sungguh lagu tema “peperangan” yang pas.
“Kami sangat bersuka cita dengan video musik ini, sesuatu yang menurut saya seru dan menyenangkan,” kata Joe kepada EW soal video musiknya. “Lalu, sisa
cake diapakan? Mereka menyantapnya di atas pasir!”
Nuansa lagu yang baru dirilis sepekan lalu ini tersimak kontras bila dibanding lagu-lagu lawas Joe semasa masih bergabung dengan Jonas Brother. Agaknya Joe sudah
move on dari grup band yang juga didukung saudara kandungnya, Nick dan Kevin.
Saat ini, menurut Billboard, lagu Joe bersama DNCE ini bersaing ketat dengan lagu Nick Jonas yang berjudul
Levels di peringkat lagu Billboard Hot 100. Menurut Joe, ide membuat video musik lagu ini muncul begitu saja.
“Saat sedang bertukar ide, kami terpikir, ‘Mengapa tidak menampilkan
cake raksasa di pantai?” kata Joe sebagaimana dikutip Daily Mail. Gigi pun menerjemahkan ide Joe secara harafiah sesuai interpretasi visualnya.
Gigi sendiri tak pernah diketahui menyimpan bakat sebagai sutradara. Dalam wawancara dengan laman Standard, ia justru mengaku memiliki minat di bidang psikologi kriminal.
“Entah dari mana ide itu—sejak umur sembilan tahun, ibu saya sering mendudukkan saya di depan televisi untuk menonton
Forensic Files, daripada saluran televisi Disney,” kata Gigi. “Dia pikir, putrinya antara brilian atau aneh.”
Di video musik
Cake by the Ocean, Gigi juga melibatkan teman-teman sesama model dan aktris sebagai
cameo, antara lain Tina Louise, Katya Henry, Candice Huffine, Mara Teigen, Anastasia Ashley, Emily Skye, Hunter McGrady, Cristal Serrano dan Mikalah Sultan.
Dalam wawancara dengan Instyle, Joe mengaku sudah mengenal Jack dan JinJoo selama sepuluh tahun belakangan ini. “Kami tur konser bersama. Saya sudah pernah melihat mereka
nge-band bersama musisi hebat,” kata Joe.
Joe dan Jack saling akrab karena pernah menjadi
roommate. Lalu, mereka bertemu Cole, musisi nyentrik berambut “antena.” Berempat, mereka sepakat menamakan grup band ini dengan nama DNCE, seperti
dance tanpa A.
“DNCE adalah
dance tanpa A, yang mana bukan kata sempurna,” kata JinJoo kepada Instyle. “Tapi memang tak perlu menjadi penari sempurna untuk bisa menari di kehidupan. Sekalipun tak sempurna, toh masih bisa menikmati kehidupan.”
Cole mengaku, musik DNCE terpengaruh grup band lawas seperti Earth, Wind & Fire serta Sly and the Family Stone yang memainkan musik funk dan disco, juga grup band rock Led Zeppelin dan Weezer.
Ide menggarap lagu
Cake by the Ocean datang saat DNCE menggarap musik bersama para produser di Swedia. Semula mereka agak rancu membedakan
Sex on the Beach dengan
Cake by the Ocean. Akhirnya, lagu itu pun jadilah.
Saat ditanya soal
cake favorit, Cole menjawab asal, “
Cake apa saja asal diberi
whiskey, bakal saya makan.” Sementara Joe, Jack dan JinJoo masing-masing menyukai
cake red velvet, Fudgie the Whale, dan kopi.
Soal gaya personel DNCE yang nyentrik, ada alasan tersendiri. Joe mengaku, tergila-gila gaya vokalis era ’70-an dan ’80-an, seperti Bono “U2” dan Mick Jagger “Rolling Stones,” juga Freddie Mercury “Queen.”
“Selain gaya, saya juga memuja renjana mereka yang
out of the box,” kata Joe kepada Instyle. “Itulah ikon-ikon gaya saya sebagai musisi.” Berbeda dengan Cole yang
nge-fans gaya Teenage Mutant Ninja Turtles, juga Sanford and Son.
(vga/vga)