Lady Gaga 'Ketagihan' Nge-Jazz Bareng Tony Bennett
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2015 14:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah kepungan musisi wanita berpenampilan nyentrik seperti Miley Cyrus, Lady Gaga tidak berusaha menyaingi juniornya. Mother Monster itu kini malah sedang asyik menggarap album musik beraliran jazz.
Langkah Gaga ini mungkin sebuah terobosan baru dalam kariernya. Karena sejak awal kemunculannya pada 2001, Gaga dianggap musisi yang setia memopulerkan aliran musik pop-dance.
Gaga tidak sendiri dalam membuat album jazz-nya. Ia masih ditemani oleh sang kolaborator yang mengantarnya menang penghargaan Grammy pada 2014, Tony Bennett.
Sebelumnya, Gaga dan Bennet merilis album jazz yang berjudul Cheek To Cheek pada September 2014. Album tersebut merupakan album cover lagu-lagu legendaris, seperti Anything Goes dan Let's Face the Music and Dance.
Selain meraih penghargaan Grammy, album Cheek To Cheek juga sempat merajai tangga lagu Billboard di Amerika Serikat.
Rencana album ke-dua mereka dikatakan oleh Bennett dalam wawancaranya dengan Vulture belum lama ini.
"Ya, kami sedang mengerjakan album. Kami akan menyanyikan lagu-lagu Cole Porter," kata Bennett.
"Cole Porter ialah penulis lagu terbaik dari AS. Karya-karyanya sangat cerdas. Kami akan bersenang-senang di album musik ini," lanjut Bennett.
Cole Porter ialah musisi asal AS yang juga menjadi langganan peraih penghargaan. Ia juga sempat meraih sukses di panggung teater musikal Broadway pada 1930-an.
Karya Porter yang paling legendaris ialah I’ve Got You Under My Skin dan I Get A Kick Out Of You.
Fokus merampungkan album jazz bersama Bennett, tidak membuat Gaga lupa akan jati dirinya.
Saat ini, pelantun Telephone itu dikabarkan juga sedang menyelesaikan album musik ke-limanya.
Terakhir kali Gaga merilis album berjudul Artpop pada 2013.
Penampakan Gaga memang tidak lagi nyentrik. Ia bertransformasi menjadi musisi wanita yang anggun sejak merilis album jazz bersama Bennett.
Jika sedang tidak bermusik, Gaga pun sering menyibukkan diri dalam kegiatan amal, salah satunya dengan mendirikan Yayasan Born This Way.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
Langkah Gaga ini mungkin sebuah terobosan baru dalam kariernya. Karena sejak awal kemunculannya pada 2001, Gaga dianggap musisi yang setia memopulerkan aliran musik pop-dance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meraih penghargaan Grammy, album Cheek To Cheek juga sempat merajai tangga lagu Billboard di Amerika Serikat.
"Ya, kami sedang mengerjakan album. Kami akan menyanyikan lagu-lagu Cole Porter," kata Bennett.
"Cole Porter ialah penulis lagu terbaik dari AS. Karya-karyanya sangat cerdas. Kami akan bersenang-senang di album musik ini," lanjut Bennett.
Cole Porter ialah musisi asal AS yang juga menjadi langganan peraih penghargaan. Ia juga sempat meraih sukses di panggung teater musikal Broadway pada 1930-an.
Karya Porter yang paling legendaris ialah I’ve Got You Under My Skin dan I Get A Kick Out Of You.
Fokus merampungkan album jazz bersama Bennett, tidak membuat Gaga lupa akan jati dirinya.
Saat ini, pelantun Telephone itu dikabarkan juga sedang menyelesaikan album musik ke-limanya.
Terakhir kali Gaga merilis album berjudul Artpop pada 2013.
Penampakan Gaga memang tidak lagi nyentrik. Ia bertransformasi menjadi musisi wanita yang anggun sejak merilis album jazz bersama Bennett.
Jika sedang tidak bermusik, Gaga pun sering menyibukkan diri dalam kegiatan amal, salah satunya dengan mendirikan Yayasan Born This Way.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK