Sam Smith Ingin Jadi Juru Bicara Kaum Gay

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pertimbangan sebelum mengaku menjadi gay. Tapi tidak dengan musisi Sam Smith. Penyanyi bertubuh gempal itu sudah lama mengaku menjadi gay tanpa memedulikan anggapan banyak orang.

Belum lama ini dalam wawancara dengan NME, Smith kembali menegaskan pandangannya mengenai isu gay. Ia mengaku tidak takut menjadi musisi gay dalam industri musik dunia.

Pilihan Redaksi Lagu Tema James Bond 'Spectre' Bernuansa Klasik dan Kelam Perbincangan Mencekam James Bond dalam 'Spectre' Lagu Tema 007 versi Duran Duran Ungguli Sam Smith?

Saking mantapnya, Smith bahkan mengaku siap menjadi juru bicara kaum gay, meski dirinya ialah seorang figur publik.

"Saya telah mengaku menjadi gay sejak umur 10 tahun. Saya merasa bangga akan hal ini," kata Smith.

"Saat ini saya hanya ingin berkarya dan menginspirasi banyak orang, termasuk kaum gay," lanjut Smith.

Smith merasa perlu menyuarakan hal tersebut karena ia merasa prihatin dengan penindasan kaum gay yang masih terjadi di beberapa negara.

"Album saya laku di negara yang kerap menindas kaum gay. Saya buka suara karena ingin mereka tahu kalau saya adalah gay. Kalau sudah begitu, apakah mereka tetap membeli album saya? Mungkin suara saya akan mengubah pandangan mereka tentang gay," ujar Smith.

Album musik perdana Smith, In The Lonely Hour, memang laku terjual di berbagai negara. Banyak orang yang beranggapan kalau album musik itu terasa sangat sedih dan kelam.

Smith mengakui kalau album itu memang demikian. Ia malah senang dapat membuat album sesuai pengalaman hidupnya.

"Saya memiliki kehidupan yang membahagiakan. Saya beruntung memiliki pengalaman yang sedih dan bisa menuangkannya dalam album musik seindah ini," kata Smith.

Nama Smith semakin menjulang setelah ia menang penghargaan Grammy pada tahun ini. Ia pun didaulat untuk menyanyikan lagu tema film James Bond Spectre yang berjudul Writing's on the Wall.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)