Patung Komunis di Ukraina Diubah Jadi Darth Vader 'Star Wars'

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 11:46 WIB
Mulanya, patung berbentuk Vladimir Lenin itu hendak dihancurkan seperti simbol-simbol komunis lainnya. Namun seorang seniman mentransformasinya.
Darth Vader menjadi inspirasi seniman Ukraina untuk mengubah patung Lenin. (Getty Images/Handout)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mulanya, patung yang terletak di sebuah pabrik di kota pelabuhan, Black Sea di Odessa, Ukraina, berbentuk salah satu tokoh komunis Unie Soviet, Vladimir Lenin. Namun kini, patung itu berubah menjadi karakter Star Wars.

The Hollywood Reporter memberitakan, penggantian karakter patung itu dilakukan untuk menghindari pembongkaran simbol-simbol komunis di daerah setempat, yang baru-baru ini menjadi tuntutan hukum. Patung Lenin awalnya akan dihancurkan seperti simbol komunis lain.

Namun para pekerja pabrik dan penduduk setempat menyayangkan hal itu. Mereka ingin patung tetap berdiri, meski wujudnya bukan lagi Lenin. Seorang seniman Ukraina, Aleksander Milov pun tak kehilangan akal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia lantas mengubah patung Lenin menjadi Darth Vader, tokoh berbusana serba hitam dalam film Star Wars. Penggantian itu menarik, karena menurutnya ini merupakan kali pertama di dunia ada monumen tokoh Star Wars, apalagi Darth Vader. Ia dikenal sebagai karakter antagonis.

Demam Star Wars memang tengah melanda dunia. Sebab, film terbaru Star Wars: The Force Awakens atau Star Wars: Episode VII akan dirilis pada 18 Desember mendatang. Trailer film itu laris ditonton, penjualan awal tiketnya pun langsung diserbu penggemar.

Milov yang juga seorang desainer dan animator pun mentransformasikan patung itu menggunakan bahan paduan titanium. Ia juga meletakkan perangkat untuk wifi hotspot di atas kepala patung itu. Kini, masyarakat menikmatinya.

Sang seniman berharap, patung itu jadi lebih berguna. Selain membawa keuntungan bagi masyarakat berupa internet gratis, ia juga ingin patung itu menjadi salah satu destinasi wisata pelancong yang berkunjung ke Ukraina. (rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER