Evanescence Reuni Tanpa Rencana Jangka Panjang

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 10:39 WIB
Amy Lee dkk siap melanjutkan tur konser ke kota-kota lain pada tahun mendatang, namun belum mencanangkan rencana jangka panjang lain.
Evanescence (CNNIndonesia Internet/Dok. Evanescence/Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tepat sepuluh hari lagi, para penggemar Evanescence bakal bersuka cita menyambut konser reuni yang dimulai di Nashville Tennessee, AS, pada 13 November 2015. Demikian jadwal yang tertera di website resmi grup band asal Arkansas.

Berikutnya, secara berturut-turut pada 15 dan 17 November, digelar konser di Dallas, Texas, dan Los Angeles, California. Lalu, pada 21 November, giliran para penggemar di Tokyo, Jepang, berpesta bersama Amy Lee dkk di Ozzfest.

Sejak merilis self-titled album, Evanescence, pada 2011, grup band yang sempat melambung namanya lewat lagu Bring Me to Life dan My Immortal ini sempat vakum. Lalu, Lee, sang vokalis, mencoba meniti karier sebagai solois.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2014 lalu, Lee berkolaborasi dengan komposer Dave Eggar menggarap album soundtrack Aftermath untuk film War Story. Disusul kabar gembira, Lee melahirkan putra pertama, pada Juli 2014, buah cintanya dengan suami, Josh Hartzler.

Lima bulan berlalu, agaknya Lee kangen bermusik lagi bersama rekannya, gitaris Jen Majura dan Troy McLawhorn, pemain bass Tim McCord, dan penabuh drum Will Hunt. Mereka pun merencanakan tur konser reuni di empat kota di AS dan Jepang.

Dalam wawancara dengan Rolling Stone, baru-baru ini, Lee mengaku siap melanjutkan tur konser ke kota-kota lain pada tahun mendatang, namun belum mencanangkan rencana jangka panjang lain, semisal menggarap album musik baru.

“Saya tak tahu soal rencana bersama Evanescence,” kata wanita yang gemar berdandan gotik ini kepada Rolling Stone. “Saya tak punya kabar atau rencana baru untuk Evanescence, tapi yang pasti, saya siap menggarap musik baru.”

Saat mendapat tawaran tampil di Ozzfest, diakui Lee, dirinya bersemangat. “Saya seperti berkata, ‘Ayo kita terima tawaran ini.’ Lalu, saya tambahkan tiga jadwal lain di AS agar kami punya kesempatan berlatih menjelang konser besar.”

Yang membikin Lee bersemangat, tentu saja kesempatan bertemu para penggemar lagi. Dia pun siap membuka mata lebar-lebar untuk menyambut kesempatan lain yang mungkin bakal mengisi agenda Evanescene pada tahun mendatang.

Selama masa vakum, tiga tahun belakangan ini, Evanescence sempat terlibat cekcok dengan label rekaman, menyangkut urusan royalti. Ujungnya, mereka hengkang dari label rekaman. Namun hal ini sama sekali tak mempengaruhi kreativitas mereka.

Baru-baru ini, Lee merilis lagu versi cover It's a Fire yang dipopulerkan grup band Portishead. Bagi Lee, inilah kesempatan untuk menampilkan warna lain dalam dirinya sebagai vokalis, satu-satunya wanita di geng Evanescence.

“Sungguh menyenangkan bisa menunjukkan hal lain yang bisa saya lakukan,” katanya kepada Rolling Stone. Yang jelas, menurut Lee,  kelak Evanescence membuat lagu baru, musiknya bakal jauh berbeda dibanding Bring Me to Life dan My Immortal.

“Saya tidak akan menulis lagu seperti itu lagi untuk masa sekarang,” kata wanita 34 tahun yang bernama asli Amy Lynn Hartzler. “Biarlah lagu itu menjadi bagian indah masa lalu saya dan para penggemar saya.”

[Gambas:Youtube] (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER