Jakarta, CNN Indonesia -- Persaingan toko-toko buku jalanan akan semakin ramai. Amazon, yang selama ini disalahkan karena mematikan penjualan buku di jalanan, akhirnya punya toko buku fisik.
Itu diwujudkan setelah 20 tahun Amazon menjadi yang terdepan dalam penjualan buku
online. Diberitakan Independent, pada Selasa (3/11), Amazon membuka toko buku fisik pertamanya di Seattle, Amerika Serikat.
Seattle dipilih, kemungkinan karena ia punya pembaca buku terbanyak per kapita, dibanding kota-kota lain di AS, berdasarkan laporan Time. Di sana, toko Amazon bakal buka setiap hari kecuali tanggal libur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, pembeli bisa melihat-lihat terlebih dahulu buku yang ingin dibelinya. Disediakan buku yang tidak dibungkus plastik. Bukan hanya itu, Amazon juga menyediakan ulasan pendek atas bukunya.
Karena itu Amazon, konsep toko bukunya tetap berkiblat pada digital. Buku-buku diatur berdasarkan data situs web mereka soal penjualan dan buku yang populer. Bahkan buku juga dipajang di rak berdasarkan
rating yang diberikan pembeli.
Bukan hanya buku, di sana juga dijual Kindles, Fore Tablets, serta Echo. Namun selain itu, ia tetap seperti toko buku biasa dengan rak-rak tinggi berdesain modern yang dipenuhi buku berbagai
genre.
"Kami menggunakan pengalaman selama 20 tahun sebagai penjual buku
online untuk membangun toko yang menggabungkan keuntungan toko buku
offline dan
online," kata Jennifer Cast, Wakil Presiden Amazon.
Cast menambahkan keterangannya, "Buku-buku di toko buku kami didasarkan pada
rating konsumen di Amazon.com, buku-buku
pre-order, penjualan, dan popularitas di Goodreads, serta penilaian kurator kami."
Jika toko buku yang pertama itu sukses, bukan tidak mungkin Amazon menambah cabang dengan membuka toko di lain daerah.
(rsa/vga)