Jika Tak Wafat, Robin Williams Cuma Punya 3 Tahun untuk Hidup

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 07:09 WIB
Robin Williams berencana melakukan tes saraf sebelum bunuh diri, Agustus 2014. Jika beruntung, ia mungkin hanya punya tiga tahun untuk hidup.
Robin Williams berjuang untuk hidup saat akhirnya memutuskan bunuh diri. (Reuters/Lucas Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada yang tak kehilangan Robin Williams saat sang komedian memutuskan menggantung diri pada Agustus 2014. Namun kalau pun keputusan itu bisa dibalik, itu tidak akan mengubah takdir dirinya wafat.

Janda Williams, Susan mengungkapkan dalam wawancara pertama sejak sang suami meninggal, aktor Night at the Museum itu sebenarnya sudah divonis hanya punya tiga tahun lagi untuk hidup, jika beruntung.

Beberapa pekan sebelum meninggal, Williams berencana melakukan tes saraf. Sebelumnya ia sudah didiagnosis mengalami Parkinson. Ia menunjukkan gejala anggota tubuh yang kaku, sulit berjalan, dan pikiran kacau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Robin beruntung, ia mungkin hanya punya tiga tahun untuk hidup. Dan itu akan menjadi tahun yang berat. Akan lebih baik jika dia 'dikurung,'" kata Susan saat diwawancara dalam Good Morning America dari ABC, dan dilansir kantor berita Reuters.

Setelah diagnosis itu, Williams hancur secara fisik dan mental, selama berbulan-bulan. Ia pun memutuskan bunuh diri. Autopsinya menunjukkan Williams juga punya Demensia, yang menyebabkan ia mengalami kemunduran dalam kemampuan mental.

Williams pernah berjuang  mengatasi ketergantungan pada obat-obatan. Namun delapan tahun terakhir ia benar-benar telah bersih. Saat mendapat diagnosis Parkinson, depresinya kembali, bersama paranoid. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER