Jakarta, CNN Indonesia -- Morrissey bisa dibilang adalah musisi yang berani membalas kritikan dari para pembencinya. Ia seakan selalu punya argumen untuk membantah tudingan yang diarahkan kepadanya.
Dilansir dari NME pada Rabu (4/11), belum lama ini Morrissey buka suara mengenai resensi buruk yang ditujukkan untuk buku terbarunya,
List Of The Lost.Morrissey mengatakan kalau resensi buruk tentang bukunya ialah "serangan terhadap dirinya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
List Of The Lost adalah buku fiksi pertama yang ditulis oleh Morrissey, setelah merilis buku tentang kehidupannya yang berjudul
Autobiography pada Oktober 2013.
Buku
List Of The Lost mengisahkan tentang tim lari estafet yang dikutuk oleh setan.
Sebagian besar yang menulis resensi buruk menyatakan kalau penulisan adegan seks yang disisipkan dalam buku ini sangat payah dan cenderung buruk.
Mengetahui hal tersebut, Morrissey langsung angkat bicara dan menyatakan kalau resensi buruk yang datang sangat subyektif.
"Saya menghomati kebebasan berpendapat. Namun terkadang kritik yang disampaikan seakan menyerang saya, bukan karena tulisannya," kata Morrissey.
"Buku ini bukan ditulis untuk tukang kritik," lanjutnya.
Beberapa resensi yang ditulis di dunia maya memang sangat "pedas", jadi wajar saja jika Morrissey berang.
Salah satu resensi yang ditulis sampai meminta para penggemar Morrissey untuk tidak membeli buku
List Of The Lost."Penulis resensi buruk hanya ingin mendapat perhatian yang tidak pernah mereka dapat. Mereka meminta pembaca tidak membeli buku ini, padahal perlakuan mereka malah memberi perhatian kepada buku ini," ujar Morrissey.
Awal tahun ini, buku
List Of The Lost telah masuk dalam nominasi penghargaan The Bad Sex In Fiction Award.
The Bad Sex In Fiction Award adalah penghargaan yang dimulai sejak 1993. Buku yang menjadi pemenang dalam penghargaan itu ialah buku dengan cerita seks terburuk.
(ard)