'Spectre,' Kisah Penutup James Bond Era Daniel Craig?
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Nov 2015 09:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- "The dead are alive..."
Kalimat itulah yang membuka aksi Daniel Craig sebagai agen rahasia Inggris berkode 007, James Bond, dalam film terbarunya, Spectre. Meski terkesan menggantung, tapi kalimat itulah yang menjadi inti cerita, atau jawaban, dari film James Bond kedua garapan Sam Mendes ini.
Kisah bermula dari perayaan Hari Orang Mati di Meksiko. Bond yang bertopeng tengkorak tengah berada di tengah festival, tentunya dengan setelan formal dan menggandeng seorang wanita canik. Tak ada yang spesial hingga ia memilih keluar jendela, berjalan di atap gedung, dan mulai membidik target.
Targetnya meleset. Ia pun harus kejar-kejaran dengan sang musuh hingga melakukan berbagai aksi ekstrem di udara dengan helikopter guna mengalahkan, atau membunuh, targetnya.
Kalimat itulah yang membuka aksi Daniel Craig sebagai agen rahasia Inggris berkode 007, James Bond, dalam film terbarunya, Spectre. Meski terkesan menggantung, tapi kalimat itulah yang menjadi inti cerita, atau jawaban, dari film James Bond kedua garapan Sam Mendes ini.
Kisah bermula dari perayaan Hari Orang Mati di Meksiko. Bond yang bertopeng tengkorak tengah berada di tengah festival, tentunya dengan setelan formal dan menggandeng seorang wanita canik. Tak ada yang spesial hingga ia memilih keluar jendela, berjalan di atap gedung, dan mulai membidik target.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua adegan awal itu tersaji tanpa ada sepatah kata pun keluar dari Bond.
Tindakan nekat Bond itu diketahui oleh M yang baru menggantikan M yang sebelumnya dibunuh di Skyfall.
(ard)
Sang bos baru memberikan peringatan kepada Bond untuk menghentikan semua rencana yang hanya dipikirkan oleh 007 seorang, karena MI6 telah bergabung dengan MI5 dan menjadi sebuah lembaga keamanan negara yang baru.
Rencananya, agen 007 akan dipensiunkan.
Tapi Bond tak bergeming. Melalui selidik dengan Moneypenny, Bond rupanya tengah menjalankan misi rahasia dari M terdahulu, sosok yang paling dekat dengan Bond.
Mendiang M meminta kepada Bond untuk menyelidiki seseorang yang kemudian mengantarkan Bond kepada sebuah organisasi rahasia, Spectre.
Spectre -atau Special Executive for Counter-intelligence, Terrorism, Revenge, and Extortion- sebenarnya bukan hal asing dalam kisah perjalanan James Bond. Organisasi kejahatan itu pertama kali muncul pada kisah Thunderball buatan Ian Fleming pada 1961 silam.
Rencananya, agen 007 akan dipensiunkan.
Tapi Bond tak bergeming. Melalui selidik dengan Moneypenny, Bond rupanya tengah menjalankan misi rahasia dari M terdahulu, sosok yang paling dekat dengan Bond.
Mendiang M meminta kepada Bond untuk menyelidiki seseorang yang kemudian mengantarkan Bond kepada sebuah organisasi rahasia, Spectre.
Spectre -atau Special Executive for Counter-intelligence, Terrorism, Revenge, and Extortion- sebenarnya bukan hal asing dalam kisah perjalanan James Bond. Organisasi kejahatan itu pertama kali muncul pada kisah Thunderball buatan Ian Fleming pada 1961 silam.
SPECTRE disebutkan dalang dari pencurian bom atom milik NATO. SPECTRE pun tayang dalam film Thunderball pada 1965 saat Sean Connery masih menjadi 007.
Namun MGM membeli hak cipta atas SPECTRE pada 1965 dari United Artist dan Kevin McClory selaku penulis, lalu menggubahnya dengan 'Spectre'.
Spectre merupakan film keempat Daniel Craig sebagai James Bond setelah Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008), dan Skyfall (2012).
Di film ini, ia tampak semakin tua meski kualitas aktingnya sudah lebih 'luwes' ketimbang di Casino Royale dan Quantum of Solace.
Kedua kalinya menjadi sutradara dalam film Bond secara berturut-turut, tak dapat menghindarkan Sam Mendes dari perbandingan terhadap film sebelumnya, Skyfall. Sam masih menggambarkan sisi humanis dan drama dari sosok James Bond.
Namun MGM membeli hak cipta atas SPECTRE pada 1965 dari United Artist dan Kevin McClory selaku penulis, lalu menggubahnya dengan 'Spectre'.
 Salah satu adegan film James Bond Spectre. (Dok. Sony Pictures) |
Di film ini, ia tampak semakin tua meski kualitas aktingnya sudah lebih 'luwes' ketimbang di Casino Royale dan Quantum of Solace.
Kedua kalinya menjadi sutradara dalam film Bond secara berturut-turut, tak dapat menghindarkan Sam Mendes dari perbandingan terhadap film sebelumnya, Skyfall. Sam masih menggambarkan sisi humanis dan drama dari sosok James Bond.
Spectre terasa sangat mirip dengan Skyfall, walaupun film yang mendaulat Adele sebagai pengisi lagunya itu terasa masih lebih baik dibandingkan Spectre.
Spectre juga secara cerita mengingatkan banyak keterkaitan dengan Skyfall. Bahkan bukan cuma Skyfall, beberapa tokoh yang disebutkan bahkan berasal dari Casino Royale dan Quantum of Solace, seolah-olah Sam ingin menjadikan Spectre ini menjadi cerita akhir dari perjalanan Daniel Craig sebagai Bond.
Spectre juga secara cerita mengingatkan banyak keterkaitan dengan Skyfall. Bahkan bukan cuma Skyfall, beberapa tokoh yang disebutkan bahkan berasal dari Casino Royale dan Quantum of Solace, seolah-olah Sam ingin menjadikan Spectre ini menjadi cerita akhir dari perjalanan Daniel Craig sebagai Bond.
Walaupun diberikan secara implisit yang harus ditangkap seksama oleh penonton, semuanya kembali kepada Barbara Broccoli selaku produser.
MGM, Columbia, dan Eon tampaknya akan berharap-harap cemas dengan penayangan Bond kali ini. Dengan budget pembuatan yang sangat mahal, US$245 hingga US$300 juta, Bond setidaknya harus melebihi angka pendapatan yang tinggi pula.
Dengan rilis per 6 November secara global, sejauh ini Spectre sudah mengantongi lebih dari US$80 juta di beberapa negara tertentu.
Respon dunia beberapa pekan setelah rilis akan membuktikan nasib dari James Bond, apakah akan 'dead' atau 'alive', seperti kalimat pembuka dalam Spectre yang disajikan oleh Sam Mendes.
[Gambas:Youtube]
MGM, Columbia, dan Eon tampaknya akan berharap-harap cemas dengan penayangan Bond kali ini. Dengan budget pembuatan yang sangat mahal, US$245 hingga US$300 juta, Bond setidaknya harus melebihi angka pendapatan yang tinggi pula.
Dengan rilis per 6 November secara global, sejauh ini Spectre sudah mengantongi lebih dari US$80 juta di beberapa negara tertentu.
Respon dunia beberapa pekan setelah rilis akan membuktikan nasib dari James Bond, apakah akan 'dead' atau 'alive', seperti kalimat pembuka dalam Spectre yang disajikan oleh Sam Mendes.
[Gambas:Youtube]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK