Jakarta, CNN Indonesia -- Kartun beruang yang lekat dengan anak muda era 90-an, Winnie The Pooh, punya fakta unik yang tak diketahui banyak orang. Bukan tentang kegemarannya pada madu atau karibnya, Piglet. Penikmat kisah Pooh pasti mahfum dengan kedua hal itu.
Tapi, sadarkah jika Pooh ternyata seorang perempuan? Itulah fakta unik pertama yang dituturkan Lindsay Mattick dalam bukunya, ‘Finding Winnie: The True Story of the World’s Most Famous Bear’, seperti dikutip dari
Buzz Feed.Seakan membangkitkan lamunan pembaca sekaligus pecinta Pooh, Lindsay mengisahkan "kebohongan" Pooh selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara Pooh yang terucap di film-filmnya terdengar seperti seorang pria yang gagah. Namun, Lindsay mengungkap fakta bahwa Pooh adalah seorang beruang perempuan yang anggun.
Fakta unik kedua yang tak banyak diketahui pecinta kartun ini adalah asal negara Pooh. Pooh adalah beruang yang lahir dan besar di Kanada, bukan Inggris, seperti kebanyakan orang berpikir.
Di kisah nyata, Pooh adalah seorang anak beruang hitam yang ditemukan oleh orang Kanada, Harry Colebourn. Colebourn adalah veteran tentara Perang Dunia I pada tahun 1914.
Colebourn memanggil sang beruang dengan sapaan "Winnie" yang diambil dari nama kampung halamannya, "Winniepeg". Pria ini kemudian membawa beruang kecil itu ke Inggris. Winnie The Pooh pun digunakan sebagai "maskot" untuk hewan sejenisnya.
Kisah Pooh pun mulai berubah saat Colebourn mengirimnya ke Kebun Binatang London, Inggris.
Seorang bocah laki-laki bernama Christopher Robin kerap mengunjungi Winnie di kebun binatang. Terilhami dari pertemanan sang anak dengan Pooh, ayah Robin bernama A.A. Milne, menulis kisahnya dalam serial buku "Winnie The Pooh". Buku Pooh terbit pertama kali pada tahun 1926 silam.
Fakta unik terakhir, Winnie The Pooh yang manis adalah tuna aksara. Pooh sering terlihat menggenggam sebuah buku di bawah pohon rindang. Namun siapa sangka kalau dia tak bisa membaca.
Pernah suatu ketika, Pooh menerima pesan yang memberitakan kabar Robin, sang karib. Pesan ditulis di secarik kertas oleh Robin dan ditinggalkannya di rumah. Robin mengatakan sedang pergi ke luar dan akan kembali segera.
Namun, lantaran tak bisa membaca tulisan itu, ia meminta tolong si burung hantu, Owl. Owl yang tak bisa membaca dan sok tahu pun mengartikan Robin telah diculik.
Kisah-kisah ringan a la Pooh dan teman-temannya ini pun menjadi cerita favorit anak-anak.
(les/les)