One Direction Bayar Pajak Lebih Mahal dari Facebook

Jakarta, CNN Indonesia -- One Direction memang sudah ditinggalkan salah satu personelnya, Zayn Malik. Grup band asal Inggris itu juga memutuskan vakum setelah satu album terakhir. Meski begitu, One Direction masih tetap berjaya.

The Guardian memberitakan, band yang mulanya dibentuk oleh Simon Cowell dari X Factor UK itu membayar pajak lebih mahal dibanding Facebook di Inggris. Artinya, pendapatan mereka pun lebih banyak.

Penghasilan One Direction banyak didapat dari penjualan album, tiket konser, dan penjualan pernak-pernik. One Direction memang termasuk band yang digemari remaja. Pernak-pernik mereka pun banyak diborong.

Pilihan Redaksi David Hoff Menanggalkan Hassel untuk Selamanya Sukses di Musik, Adele Memulai Debut Akting Mantan Penabuh Drum 'Spesial' Motorhead Wafat

Menurut data, setahun belakangan One Direction mendapat penghasilan 45,4 juta poundsterling, atau setara dengan Rp935 miliar. Angka itu lebih tinggi sekitar 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Tahun sebelumnya, pelantun Perfect itu memeroleh 4,8 juta poundsterling atau Rp98 miliar. Semua angka itu merupakan penghasilan sebelum pajak. Dari situ, perusahaan 1D Media harus membayar pajak 8,24 juta poundsterling (Rp169 miliar) untuk pajak.

Jumlah yang harus dibayar itu, jauh lebih banyak dibanding kewajiban Facebook. Media sosial raksasa itu harus membayar pajak empat ribu poundsterling atau Rp89 juta.

Disebut-sebut, pajak yang harus dibayarkan Facebook berkurang, karena perusahaan itu baru kehilangan 28,5 juta poundsterling atau Rp587 miliar untuk bonus karyawan.

Setelah serangkaian pajak dan kewajiban lain, One Direction pun mengantongi 34,9 juta poundsterling atau Rp718 miliar sebagai penghasilan bersih, untuk dibagi di antara mereka. Hasil itu menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun lalu.

Tahun sebelumnya, One Direction hanya membawa pulang 3,7 juta poundsterling atau Rp76 miliar keuntungan setelah membayar pajak sebesar 1,1 juta poundsterling (Rp22 miliar).

Di atas One Direction, perusahaan yang membayar pajak lebih tinggi termasuk Google, Amazon, Apple, dan Starbucks. Melansir The Guardian yang mengutip Companies House, ini peringkat pajaknya.

1. Google (20,4 juta poundsterling atau Rp420 miliar)

2. Amazon (11,9 juta poundsterling atau Rp245 miliar)

3. Apple (11,9 juta poundsterling atau Rp245 miliar)

4. Starbucks (11,4 juta poundsterling atau Rp234 miliar)

5. One Direction (8,24 juta poundsterling atau Rp169 miliar)

6. Facebook (4.327 poundsterling atau Rp89 juta) (rsa/vga)