Charlie Sheen, Aktor 'Satu Juta Dolar' yang Kontroversial

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2015 20:58 WIB
Sheen berhasil menjadi aktor televisi dengan bayaran termahal, sekitar US$1,8 juta per episode, saat membintangi Two and a Half Men.
Charlie Sheen dalam salah satu penampilannya. (Michael Buckner/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak empat tahun yang lalu aktor Charlie Sheen mengetahui kalau dirinya terjangkit HIV. Aktor bernama asli Carlos Irwin Estévez itu memang selalu dikaitkan dengan seks bebas dan narkoba sepanjang hayatnya.

Sheen mengakui kalau dirinya terjangkit HIV dalam acara televisi Today yang dipandu Matt Lauer di NBC pada Selasa (17/11).

"Saya ingin menyatakan kalau saya positif mengidap HIV," kata Sheen yang mengenakan setelah blazer hitam, kemeja putih gading dan dasi ungu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu adalah tiga huruf yang sangat berbahaya. Tapi ini adalah titik balik di kehidupan saya," lanjutnya.

Sebelum aktif di dunia hiburan sejak 1973, Sheen adalah orang biasa yang lahir dari pasangan aktor Ramón Antonio Gerardo Estévez alias Martin Sheen dan seniman Janet Templeton pada 3 September 1965.

Ia memiliki dua kakak laki-laki, Emilio dan Ramon, serta adik perempuan, Renée. Seluruh saudaranya juga ikut berkarier di dunia seni peran.

Sheen mengasah bakat aktingnya untuk yang pertama kali dalam film The Execution of Private Slovik. Ketika itu umurnya baru menginjak usia sembilan tahun.

Gairah berakting membuat Sheen sering membuat film pendek bersama saudara dan teman-temannya.

Tahun 1986 Sheen mendaoat peran utama di film Platoon. Setahun berikutnya, ia mendapat kesempatan beradu akting bersama ayahnya dalam film Wall Street.

Sheen memulai debutnya di layar kaca dengan membintangi serial televisi dua musim berjudul Spin City pada 2000. Ia berakting di sana untuk menggantikan Michael J. Fox.

Peran Sheen di komedi situasi itu lalu diganjar oleh penghargaan Golden Globe dalam nominasi Best Performance by an Actor in a Television Series – Musical or Comedy. Serial ini lalu berakhir pada 2002.

Setahun berikutnya, Sheen tampil dalam komedi situasi Two and a Half Men. Perannya di sana sangat mirip dengan sosoknya sehari-hari, pria nakal yang usil. Kembali, Sheen masuk nominasi Golden Globe dan Emmy Awards.

Meski tidak memenangkan penghargaan bergengsi itu, Sheen berhasil menjadi aktor televisi dengan bayaran termahal, sekitar US$1,8 juta per episode.

Menjelang musim keempat pada 2011, tayangan Two and a Half Men ditunda karena Sheen bersitegang dengan pihak CBS dan Warner Bros. Alasannya karena Sheen minta naik gaji sebanyak 50 persen.

Perannya di sana lalu digantikan oleh Ashton Kutcher.

Semenjak itu, sosok Sheen selalu menjadi kontroversi. Ia sering membuat pernyataan dan tindakan--salah satunya isu kekerasan rumah tangga--yang memicu ejekan terhadap dirinya.

"Saya lelah berpura-pura tidak istimewa. Saya lelah berpura-pura bukan seseorang yang menyebalkan," kata Sheen saat diwawancara Daily Mail sekitar 2012.

Psikolog Deborah Serani bahkan menduga kalau Sheen mengidap bipolar.

Pria berusia 50 tahun ini memiliki seorang anak perempuan dari Paula Profit, memiliki dua anak dari Denise Richards, dan memiliki sepasang anak kembar dari Brooke Mueller.

Sheen masih mendapat dukungan oleh teman-temannya dekatnya menjelang pengakuan terjangkit HIV. Salah satunya dari Bob Maron, rekan bisnisnya.

"Charlie Sheen adalah legenda. Warisannya sebagai aktor akan menginspirasi generasi berikutnya. Ia telah menghibur kita selama 30 tahun," kata Maron, seperti yang dilansir dari TMZ belum lama ini.

"Ia adalah orang yang paling jenaka dan berani yang pernah saya kenal. Saya bangga berteman dan berbisnis dengannya," lanjut Maron. (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER