Jakarta, CNN Indonesia --
"Tak terlihat, dia kasat, dan raut wajahnya sangat pucat."Lagu milik Rumahsakit yang berjudul
Anomali itu sempat menjadi favorit anak muda Indonesia pada era 90-an. Band independen legendaris asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 1994 ini ternyata memiliki vokalis baru bernama Arief Bakrie yang menggantikan posisi Andri Lemes.
Ketika datang ke kantor
CNN Indonesia untuk tampil di acara
Music at Newsroom pada Rabu (18/11), band beraliran indie pop itu membawakan lagu-lagu dari album musik terbaru mereka yang berjudul
Timeless.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya bernyanyi, di
Music at Newsroom para personel Rumahsakit--Arief, Marky, Mickey, Sadam, dan Fadly--juga bercerita tentang perjalanan karier mereka.
Sang kibordis, Mickey, mengisahkan setelah Andri hengkang, Rumahsakit sudah 'kebelet' bermusik. Sejak saat itu mereka gencar mencari vokalis baru.
Pertemuan Arief dan Rumahsakit terjadi di dunia maya. Kala itu, Mickey sedang iseng-iseng membuka situs musik Soundcloud dan menemukan akun pribadi Arief, yang menyanyikan kembali lagu-lagu musisi papan atas.
"Karena suara Arief menarik, saya kasih dengar ke anggota Rumahsakit yang lain," kata Mickey. Tidak lama setelah itu, Mickey mengajak Arief 'kopi darat' di toko swalayan kecil di bilangan Jakarta.
"Akhirnya kita bertemu Arief dan langsung kita ajak jamming saja. Saat itu kami nggak ngasih tau Arief kalau kami akan membentuk band," kata Mickey.
Keputusan Arief diajak melakukan sesi Jamming karena Rumahsakit ingin memastikan apakah kualitas suara Arief sama dengan yang di akun Soundcloud-nya.
"Dari situs Soundcloud kita sudah mendengar suara Arief. Dari segi vokal,
look dan
attitude, Arief sudah lolos.
Chemistry pun sudah ada. Tapi kita ingin memastikan saja suara Arief ketika sedang bertemu itu," ujar Mickey.
"Selain memiliki suara yang unik, Arief juga memiliki referensi bermusik yang kaya," lanjut Mickey.
Sebelumnya, Arief sendiri tidak tahu menahu tentang Rumahsakit. Arief baru terpukau dengan karya Rumahsakit setelah bergabung.
"Awalnya saya nggak tahu (Rumahsakit), tapi setelah saya mendengar karya mereka, saya langsung terpukau," kata Arief yang langsung disambut tawa teman-temannya.
"Yah, namanya juga masih jadi vokalis
probation, masih suka menjilat," ujar Fadly sang penabuh drum.
Arief mengaku bahwa dirinya adalah pecinta segala jenis musik. Dengan begitu, bukan masalah besar bagi Arief untuk melantunkan lagu-lagu indie pop Rumahsakit seperti
Hilang,
Pop Kinetik ataupun
Anomali."Saya sendiri suka segala jenis musik. Apa saja yang enak pasti saya dengar. Selama lagu itu bisa saya nyanyikan, ya saya nyanyikan," ujar Arief.
Seluruh anggota Rumahsakit, mengaku bahwa mereka tidak ingin membebani Arief dengan sosok karismatik Andri. Mereka membiarkan Arief menggali potensinya dan menjadi dirinya sendiri.
"Kami pilih Arief sebagai vokalis karena kami ingin sesuatu yang fresh. Kami juga nggak ingin membebani Arief dengan sosok vokalis terdahulu. Kami ingin Arief menjadi dirinya sendiri, kami juga tidak menyuruhnya untuk begini begitu," papar Mickey.
Sebagai vokalis, Arief sudah sumbang suara untuk album
Timeless, album teranyar Rumahsakit yang dirilis pada April lalu.
Timeless adalah album keempat Rumahsakit sejak mereka terbentuk di tahun 1994 dengan formasi Andri, Gori, Dion dan Gugum.
[Gambas:Youtube] (ard)