Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Adele, kisah percintaannya dulu dan sekarang membuatnya terinspirasi dalam membuat album musik. Namun bagi Bjork, hanya dengan jalan-jalan di rumahnya di Reykjavík, Islandia, ia dapat langsung terinspirasi.
Hal tersebut dikatakan musisi wanita beralitan eksperimental ini kepada
The Guardian pada Kamis (17/11).
"Saya besar di Reykjavík. Rumah saya berada di kawasan yang lumayan padat," kata Bjork.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski demikian, di sekitar rumah saya terbentang padang rumput dan perbukitan yang sangat luas. Saya sering berjalan-jalan ke sana untuk menyegarkan pikiran," lanjut Bjork.
Sesampainya di padang rumput dan perbukitan Reykjavík, Bjork tidak malu-malu bernyanyi. Biasanya ia menarik suaranya kencang-kencang, salah satunya agar rasa stresnya hilang.
"Saya rasa banyak orang Islandia yang melakukan hal ini. Mereka tidak perlu datang ke gereja atau menjalani terapi psikologi hanya untuk sekedar melepaskan stres," ujar Bjork.
Alam Islandia memang sangat indah, Film T
he Secret Life of Walter Mitty yang diperankan oleh Ben Stiller sudah membuktikannya.
Bjork merasa beruntung bisa lahir dan besar di Islandia. Ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi jika ia tidak pernah berdekatan dengan alam seindah Islandia.
"Sejak kecil saya sudah biasa jalan-jalan ke pegunungan. Saya juga sudah terbiasa berkemah," ujar Bjork.
"Hidup di Islandia adalah hidup yang ideal bagi saya. Ada sesuatu yang magis dari alam di sana," lanjut Bjork.
Saat ini Bjork sudah berumur setengah abad. Sejak berkarier pada 1977, Bjork sudah merilis sembilan album musik.
Album musiknya yang paling terbaru berjudul
Vulnicura yang dirilis pada pertengahan tahun ini.
Keindangah alam Islandia telah dituangkan dalam salah satu lagu Bjork yang berjudul
Hyperballad.Lagu tersebut sempat dinyanyikan kembali oleh band indie asal Bandung, Mocca.
[Gambas:Youtube] (ard)