Donald Trump Pakai Lagu Adele untuk Kampanye Politik
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 08:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lagu Skyfall yang dinyanyikan Adele untuk film James Bond memang terdengar megah. Mungkin hal tersebut yang membuat pengusaha dan politikus berambut pirang, Donald Trump, menggunakan lagu Skyfall dalam kampanyenya di Ohio pada 23 November kemarin.
Dilansir dari New York Times pada Sabtu (28/11), tidak hanya lagu Adele yang diperdengarkan. Lagu milik The Beatles yang berjudul Hey Jude, lagu Elton John yang berjudul Rocket Man dan lagu Twisted Sister yang berjudul We're Not Gonna Take It juga menjadi lagu tema kampanye Trump.
Belum ada tanggapan dari manajemen Adele mengenai pemakaian lagu Skyfall yang diciptakan oleh Adele Adkins dan Paul Epworth ini.
Karena sebelumnya, banyak musisi yang protes dengan pemakaian lagu tanpa ijin yang sering dilakukan oleh tim kampanye Trump.
Salah satu musisi yang sempat protes ialah pentolan band R.E.M., Michael Stipe.
"Anda adalah orang yang menyedihkan, haus perhatian dan kekuasaan. Jangan gunakan lagu dan suara saya untuk kampanye bodoh Anda," kata Stipe, seperti yang dikutip dari NME pada beberapa waktu yang lalu.
Yang pasti Trump adalah penggemar Adele. Saat konser di Radio City Music Hall, New York, pada 24 November lalu, pria berusia 69 tahun ini datang menonton.
Ketika itu ramai dikabarkan kalau Trump bisa masuk setelah menyerobot antrian pengunjung.
Tidak semua musisi membenci Trump. Azealia Banks malah mendukung rencana Trump untuk menyeleksi imigran yang masuk ke Amerika Serikat.
"Apakah salah jika saya setuju dengan Trump? Pasalnya, banyak orang Amerika kulit hitam yang mendapat bayaran tidak sesuai," kata Banks.
Lagu Skyfall dirilis pada 2012. Dilansir dari data Nielsen Broadcast Data Systems, lagu Skyfall telah didengar lebih dari 50 juta kali setelah dirilis.
Adele sempat membawakan lagu Skyfall dalam pagelaran Grammy Awards pada 2013. Dalam acara yang sama, ia memboyong dua penghargaan.
Lagu Skyfall direkam di Studio Abbey Road, Inggris. Di Amerika Serikat, lagu tersebut mendapat penghargaan Double Platinum karena berhasil terjual lebih dari 2 juta keping.
[Gambas:Youtube] (ard)
Dilansir dari New York Times pada Sabtu (28/11), tidak hanya lagu Adele yang diperdengarkan. Lagu milik The Beatles yang berjudul Hey Jude, lagu Elton John yang berjudul Rocket Man dan lagu Twisted Sister yang berjudul We're Not Gonna Take It juga menjadi lagu tema kampanye Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu musisi yang sempat protes ialah pentolan band R.E.M., Michael Stipe.
Yang pasti Trump adalah penggemar Adele. Saat konser di Radio City Music Hall, New York, pada 24 November lalu, pria berusia 69 tahun ini datang menonton.
Ketika itu ramai dikabarkan kalau Trump bisa masuk setelah menyerobot antrian pengunjung.
Tidak semua musisi membenci Trump. Azealia Banks malah mendukung rencana Trump untuk menyeleksi imigran yang masuk ke Amerika Serikat.
"Apakah salah jika saya setuju dengan Trump? Pasalnya, banyak orang Amerika kulit hitam yang mendapat bayaran tidak sesuai," kata Banks.
Lagu Skyfall dirilis pada 2012. Dilansir dari data Nielsen Broadcast Data Systems, lagu Skyfall telah didengar lebih dari 50 juta kali setelah dirilis.
Adele sempat membawakan lagu Skyfall dalam pagelaran Grammy Awards pada 2013. Dalam acara yang sama, ia memboyong dua penghargaan.
Lagu Skyfall direkam di Studio Abbey Road, Inggris. Di Amerika Serikat, lagu tersebut mendapat penghargaan Double Platinum karena berhasil terjual lebih dari 2 juta keping.
[Gambas:Youtube] (ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK